Maverick Vinales Selalu Senang Membalap di MotoGP Inggris, Simak Alasannya

Pembalap KTM Maverick Vinales siap tempur di motoGP Inggris-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Maverick Vinales menuju MotoGP Inggris akhir pekan ini dengan status sebagai mantan pemenang di sirkuit Silverstone. Dia menjadi salah satu dari 10 pembalap berbeda yang pernah menaklukkan MotoGP Inggris di sirkuit Silverstone dalam 10 tahun terakhir.
Pembalap Spanyol itu meraih kemenangannya pada tahun 2016, untuk Suzuki, yang pertama dari sepuluh kemenangan MotoGP di tiga merek motor.
Vinales juga naik podium Inggris pada tahun 2017 dan 2019 untuk Yamaha, kemudian 2022 dan 2023 (Sprint) untuk Aprilia.
Tahun lalu ia berada di posisi ke-8 (Sprint) dan ke-13 (Grand Prix) di RS-GP tetapi kembali dengan kepercayaan diri yang meningkat di Tech3 KTM, meraih tiga finis lima besar dalam empat balapan terakhir, menyusul podium 'yang dihukum' di Qatar.
"Kami menuju Silverstone, lintasan yang selalu saya nikmati, jadi akan menarik untuk melihat apa yang dapat kami lakukan di sana dengan KTM," kata Vinales seperti dikutip sportszone.id dari crash.
"Le Mans gila dalam banyak hal, tetapi itu adalah akhir pekan yang sangat solid bagi kami dalam semua rencana, dalam kualifikasi, dalam sprint, balapan, dan dalam berbagai kondisi lintasan!
"Kami merasa semakin baik setiap akhir pekan balapan, dan tujuannya adalah untuk menjaga momentum, terus bekerja keras bersama sebagai satu tim, dan saya yakin bahwa kami akan semakin dekat dengan para pebalap terbaik.
"Mari kita lihat bagaimana hasilnya minggu ini di Silverstone. Cuaca di sana selalu sulit, tetapi saya kira kami telah berlatih sedikit minggu lalu di Prancis!"
BACA JUGA: PSSI Jelaskan Penyebab Elkan Baggott dan Ragnar Oratmangoen Tidak Dipanggil Timnas Indonesia
BACA JUGA: Terlalu Konsentrasi, Maverick Vinales Sampai Acuhkan Peringatan Tekanan Ban di MotoGP Qatar
Hujan Jadi Ancaman
Dengan Grand Prix Inggris yang diundur ke tanggal yang jauh lebih awal, hujan merupakan risiko yang lebih besar dari biasanya akhir pekan ini.
Namun, Vinales dapat merasa nyaman dengan hasil terbaiknya dari posisi datar hingga bendera finis di posisi kelima terakhir kali di Le Mans.
“Saya ingin akhir pekan yang cerah, tetapi saya belajar banyak tentang motor di lintasan basah di Le Mans, terutama untuk strategi pengereman mesin dan tenaga. Saya memberikan beberapa komentar untuk memperbaikinya. Kami hanya butuh sedikit waktu lagi,” katanya.