Terlalu Konsentrasi, Maverick Vinales Sampai Acuhkan Peringatan Tekanan Ban di MotoGP Qatar

Maverick Vinales sudah pesta podium kedua, tapi gigit jari karena kena penalti 16 detik di MotoGP Qatar-x-
JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap KTM Tech3, Maverick Vinales membuat kejutan dengan meraih podium kedua di MotoGP Qatar yang berlangsung di sirkuit Losail, Minggu 13 April 2025. Dia memimpin lima lap dan melintasi garis finis di urutan kedua.
Hukuman tekanan ban pasca-balapan yang kejam kemudian membuatnya melorot ke posisi ke-14, tetapi itu tidak dapat menutupi penampilan terobosannya.
Maverick Vinales ditanyakan mengapa dia tidak memperhatikan peringatan tekanan ban selama balapan. Rupanya, dia terlalu konsentrasi untuk menang sehingga lupa lihat peringatan di motornya.
Hukuman tekanan ban berikutnya membuat KTM kehilangan podium pertamanya musim ini, yang membuat Franco Morbidelli dari VR46 naik ke posisi ketiga untuk podium lainnya yang hanya diisi oleh Ducati di belakang Marquez dan Bagnaia.
"Saya hanya melihat ke depan. Saya tidak melihat hal lain. Saya tidak punya waktu. Saya sangat berkonsentrasi,” katanya seperti dikutip sportszone.id dari crash.
“Saya tidak peduli apa yang akan terjadi. Saya senang dengan hasil dan performanya. Ini adalah sesuatu yang kami butuhkan. Sangat senang.”
BACA JUGA:Jumpa Timberwolves di Playoff NBA, Ini Alasan LA Lakers Berharap kepada Tuah Luka Doncic
Vinales Melesat di MotoGP Qatar
Vinales, yang belum pernah finis lebih tinggi dari posisi kesepuluh musim ini, melesat dari posisi keenam ke posisi pertama, menyalip pemenang akhirnya Marc Marquez untuk memimpin di jarak pertengahan balapan.
Itu berpotensi menempatkannya di jalur untuk menjadi pembalap MotoGP pertama yang menang dengan empat merek motor yang berbeda: "Saya melihat keunggulan 0,7 detik]. Saya berkata, 'Ayo, Maverick, kamu bisa melakukannya!'
"Tetapi saya juga melihat Marquez sedikit mengendalikan ban belakang dan depan."
BACA JUGA: Sudah Mutung, Wonderkid Barcelona Akhirnya Minta Agen Carikan Klub Baru
Tak Bisa Menahan Marquez
Vinales tidak dapat menahan Marquez saat pemimpin kejuaraan dunia itu melepaskan kecepatan penuhnya di tahap akhir.