Dibalut Wearpack Kuning, Fabio di Giannantonio Siap Rusak Dominasi Marc Marquez-Pecco Bagnaia di MotoG

--
JAKARTA,Sportszone.id - Semangat tinggi diperlihatkan pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team saat launching tim di Jakarta, Jumat 25 Januari 2025. Dibalut wearpack kuning plus motor juga dengan livery kunig menyala, Fabio di Giannantonio mengungkapkan tekadnya untuk rusak dominasi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2025.
Fabio di Giannantonio dari VR46 siap mencuri beberapa rahasia dan mengganggu pertarungan antara dua pebalap yang sedang tertekan" di MotoGP 2025.
Pebalap yang sedang tertekan itu adalah bintang pabrikan Ducati Francesco Bagnaia dan rekrutan baru Marc Marquez, yang menjadi favorit juara pramusim.
Kuda hitam di Giannantonio, yang memulai musim keduanya di VR46, akan menjadi satu-satunya pebalap lain yang menggunakan motor pabrikan Desmosedici GP25.
"Saya pikir kami memiliki peluang luar biasa untuk berkembang, belajar dari yang terbaik di grid, dan menunjukkan potensi kami," kata di Giannantonio seperti dikutip crash.
"Tujuan dan misi kami tahun ini adalah menikmati setiap momen di motor pabrikan, yang bagi tim dan bagi saya merupakan pencapaian luar biasa [dengan sendirinya]. Dan meningkatkan performa tahun lalu dengan mencoba naik podium.
“Akan sangat menakjubkan juga untuk membandingkan diri kami dengan mereka [Pecco dan Marc], mencoba mencuri beberapa rahasia dan mengganggu pertarungan antara dua orang yang sedang tertekan.
“Karena pada akhirnya, kami memiliki motor yang sama. Jadi saya ingin menjadi salah satu dari mereka, salah satu yang terbaik," dia menambahkan.
BACA JUGA:Pernah Jadi Murid Valentino Rossi, Bos Ducati Yakin Francesco Bagnaia Tidak Meniru Gurunya Karena...
Terus Tempel Marquez-Bagnaia
Anto, panggilannya ingin bisa sedekat mungkin dengan dua juara dunia di Ducati Lenovo itu.
“Jadi tujuannya adalah untuk bisa sedekat mungkin dengan mereka, dan jika kami bisa, mengapa tidak mencoba untuk mengalahkan mereka? Yang pasti saya mengincar sesuatu yang besar,"katanya.
Mengenai pengembangan motor, di Giannantonio menegaskan gaya balapnya merupakan perpaduan Bagnaia dan Marquez.
“Pada tahun 2023, saya benar-benar seorang yang suka mengerem mendadak, dan saya sebanding dengan Pecco. Namun dengan motor tahun lalu, jauh lebih sulit bagi saya untuk melakukannya,” ungkapnya.