Sempat Absen 1 Tahun, Siwo Award 2025 Akhirnya Kembali Digelar

Sempat Absen 1 Tahun, Siwo Award 2025 Akhirnya Kembali Digelar

PWI Pusat bersama Siwo meluncurkan Siwo Award 2025. Siwo Award adalah penghargaan yang diberikan kepada insan olahraga Indonesia yang berprestasi tingkat nasional dan internasional.-Sportszone.id-Siwo Pusat

JAKARTA, Sportszone.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat bersama Seksi Wartawan Olahraga Indonesia (Siwo) meluncurkan Siwo Award 2025. Siwo Award adalah ajang Penghargaan yang diberikan kepada insan Olahraga Indonesia yang berprestasi baik secara nasional maupun internasional. 

Penghargaan ini sempat absen selama setahun dan akan kembali digelar pada tahun depan bertepatan dengan peringkatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten, 8 Februari mendatang. 

Dalam peluncuran yang dilakukan di Sekretariat PWI Pusat, Jakarta, Selasa, 4 November 2025, Ketua Siwo Pusat Suryansyah mengatakan, Siwo Award dirancang untuk mengapresiasi prestasi olahraga Indonesia secara komprehensif melalui tiga kategori utama yang mencakup 15 penghargaan berbeda. 

Terdiri atas delapan kriteria utama yang berpatokan pada prestasi internasional tertinggi di Olimpiade, Asian Games, SEA Games, dan Kejuaraan Dunia. Lalu tiga penghargaan disabilitas, inklusivitas dan pengakuan setara terhadap prestasi atlet disabilitas.

BACA JUGA:Diskusi Siwo Jaya soal Popnas XVII Jadi Momentum Evaluasi Atlet Muda

"Khusus penghargaan disabilitas, guna benar-benar mencari atlet terbaik, Siwo akan bekerja sama dengan National Paralimpic Committe (NPC) agar bisa memberikan penghargaan ini kepada orang yang tepat," ujar Suryansyah. 

Ditambah empat penghargaan kehormatan. Ini diberikan sebagai apresiasi kepada pemangku kepentingan yang membangun ekosistem olahraga. 

"Untuk kriteria utama terdiri atas atlet putra dan putri terbaik, atlet favorit pilihan media yang menariknya ini baru pertama kali diberikan. Kemudian atlet harapan putra dan putri, pelatih terbaik, cabang olahraga terbaik, serta lifetime achievement yang diberikan kepada tokoh olahraga atau atlet legendaris, imbuh Suryansyah. 

"Sedang untuk penghargaan disabilitas, inklusi dalam prestasi ada tiga ketegori khusus yang diberikan untuk atlet terbaik putra dan putri, serta pelatih terbaik," tambah dia. 

BACA JUGA:Siwo Seluruh Indonesia Desak Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 Direvisi

Untuk penghargaan kehormatan, akan diberikan kepada Bupati/Walikota peduli olahraga, KONI Provinsi terdinamis, Gubernur peduli olahraga, serta darmabakti kejayaan olahraga.

Berbeda dari tahun-tahun penyelenggaraan sebelumnya, tahun ini struktur penilaian akan diberikan kepada para profesional. Untuk Tim keabsahan akan merekrut wartawan Putra Permata Tegar Idaman (CNNIndonesia.com), mantan atlet Suryo Agung Wibowo, serta perwakilan KONI Pusat Bidang Data dan IT, Kurniawan. 

"Sedangkan dewan juri akan diketuai oleh wartawan senior, Gungde Ariwangsa yang merupakan Pemimpin Redaksi Suara Karya, kemudian pengamat olahraga nasional M Kusnaeni, dan Kabid Binpres KONI Pusat Gugun Yudinar," tukas Suryansyah. 

"Tim keabsahan akan mulai bekerja setelah pelaksanaan SEA Games 2025 Thailand pada 9-20 Desember berakhir. Tim ini akan menentukan nominasi yang terdiri atas lima atlet di masing-masing kategori yang kemudian akan diserahkan kepada tim juri," ucap Suryansyah lagi.