Talavera vs Madrid: Alasan Xabi Alonso Tetap Mainkan Kylian Mbappe Lawan Tim Liliput

Talavera vs Madrid: Alasan Xabi Alonso Tetap Mainkan Kylian Mbappe Lawan Tim Liliput

Pelatih Real Madrid Xabi Alonso-X-

JAKARTA, Sportszone.id - Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso membela keputusannya untuk memainkan Kylian Mbappé meski Real Madrid menghadapi tim liliput dari divisi 3 Talavera. Ya, duel 32 besar Piala Raja Spanyol atau Copa del Rey antara Talavera vs Madrid bisa disebut duel tim liliput lawan raksasa.

Xabi beralasan, Kylian Mbappe sangat penting untuk Madrid karena golnya sangat menentukan. Betul saja, dua golnya membuat Madrid menang 3-2 atas Talavera pada Kamis, 18 Desember 2025.

Kylian Mbappé mencetak dua gol dan menciptakan satu assist saat Madrid kesulitan mengalahkan Talavera yang berada di divisi ketiga, dengan kiper Madrid Andriy Lunin melakukan penyelamatan spektakuler di waktu tambahan untuk mencegah tuan rumah memaksa perpanjangan waktu.

Pemain internasional Prancis itu mengejar rekor klub Cristiano Ronaldo dengan 59 gol dalam satu tahun kalender, sebuah rekor yang dicapai bintang Portugal itu pada tahun 2013, dengan dua golnya di Copa membawanya ke angka 58 menjelang pertandingan terakhir Madrid di tahun 2025, menjamu Sevilla pada hari Sabtu.

BACA JUGA:Talavera vs Madrid: Los Blancos Susah Payah Lolos 16 Besar Piala Raja

"[Mbappé] sangat menentukan dengan gol-golnya," kata Alonso dalam konferensi pers pasca pertandingan. "Kylian selalu punya bakat mencetak gol. Gol ketiga sangat penting, dan itulah mengapa kami tetap memainkannya.

"Misi selesai, dan lanjut ke pertandingan berikutnya."

Madrid Kurang Konsisten

Mbappé adalah salah satu dari sejumlah pemain kunci Madrid yang tampil melawan Talavera, dengan Jude Bellingham, Aurélien Tchouaméni, dan Rodrygo semuanya masuk sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan.

Madrid kini telah memenangkan dua pertandingan minggu ini, setelah mengalahkan Alavés 2-1 di LaLiga pada hari Minggu, tetapi kembali tampil kurang meyakinkan.

BACA JUGA:Menggiurkan, Hadiah di Piala Dunia 2026 Naik 50 Persen

"Hal-hal seperti ini terjadi di Copa," kata Alonso. "Itu terjadi pada kami, dan saya telah melihatnya terjadi pada tim lain.

"Bahkan setelah unggul 1-3, kami kebobolan karena pelanggaran, [tendangan bebas] 2-3, mereka menekan keras dan mereka kembali ke permainan."

ESPN melaporkan bahwa kekalahan kandang Real Madrid 2-0 dari Celta Vigo pada 7 Desember membuat para eksekutif senior klub membahas masa depan Alonso sebagai pelatih.