Paguyuban Suporter Komentari Kekalahan Menyakitkan Timnas Indonesia, Ungkit Komentar Arya Sinulingga

Paguyuban Suporter Komentari Kekalahan Menyakitkan Timnas Indonesia, Ungkit Komentar Arya Sinulingga

Timnas Indonesia kalah 2-3 atas Arab Saudi-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Kekalahan 2-3 Timnas Indonesia atas Arab Saudi di putaran 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat kecewa masyarakat. Paguyuban Suporter Timnas Indonesia atau PSTI diantaranya yang menyuarakan kekecewaan mendalam dengan kekalahan yang juga mengurangi peluang Indonesia ke Piala Dunia 2025.

Timnas Indonesia seperti diketahui berhasil unggul lebih dahulu lewat penalti Kevin Diks di menit ke-11. Namun Arab Saudi berbalik unggul lewat gol Waheb Saleh di menit ke-17 dan Feras Albrikan (36 dan 62).

Arab Saudi sempat main 10 pemain di menit ke-90+3 usai Kevin Diks memperkecil ketinggalan lewat penalti lagi di menit ke-88. Namun Garuda tetap tak bisa mengejar ketinggalan.

"Pertama-tama, atas nama Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pemain yang telah berjuang membela Merah Putih di atas lapangan. 

BACA JUGA:Hasil Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kalah 2-3, Peluang Garuda ke Piala Dunia 2026 Mengecil

Apa pun hasilnya, kami tahu tidak mudah menjadi bagian dari skuad tim nasional dan tampil di bawah tekanan harapan jutaan rakyat Indonesia," kata Ketua Umum PSTI, Ignatius Indro seperti rilis yang diterima Sportszone.id.

"Namun demikian, kami tidak bisa menutup mata atas hasil yang tentu sangat mengecewakan. Kekalahan melawan Arab Saudi semalam, bukan sekadar kekalahan, tetapi cerminan dari performa tim yang belum konsisten dan belum menunjukkan arah perkembangan yang menjanjikan. "

5 Poin Kesalahan dan Klaim Arya Sinulingga

PSTI juga menyoroti permainan Timnas Indonesia yang disebut punya 5 titik kelemahan. Dalam uraiannya. PSTI menyenggol pernyataan anggota Exco Arya Sinulingga yang menyebut tim kepelatihan saat ini sebagai yang terbaik di dunia.

"Yakob Sayuri melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti terhadap Feras Al‑Brikan, yang memberi hadiah penalti kepada Arab Saudi. Itu momen penting karena dari sana momentum berubah," kata Ignatius.

BACA JUGA:Kalah Lawan Arab Saudi, Patrick Kluivert Sebut Perjuangan Timnas Indonesia Seperti Singa

"Ada juga kesalahan dari Marc Klok di lini tengah dan pertahanan; clearance yang tidak bersih serta terlambat menutup ruang. "

PSTI juga menyoroti Lini Belakang yang Lengah dan Kurang Konsentrasi. 

"Setelah unggul, pertahanan terlihat kurang disiplin: terlalu longgar, memberi ruang kepada pemain sayap Arab Saudi untuk masuk dan melakukan penetrasi," ujar Ignatius. 

Berita Terkait