Kisah Duet Ayah dan Anak di Tengah Uji Ketahanan Sepang 1.000 KM

Pembalap HMRT, Avila Bahar Bersama sang ayah, Alvin mengikuti Track Day khusus lima jam non-stop, di Sepang, Jumat, 10 Oktober 2025. -Sportszone.id-HMRT
SEPANG, Sportszone.id - Langit mendung menyambut kedatangan mereka di Bandara Kuala Lumpur, Jumat siang, 10 Oktober 2025. Tak banyak waktu yang bisa disisihkan.
Dari bandara, Alvin Bahar dan sang putra, Avila Bahar, langsung melaju ke Sirkuit Internasional Sepang. Di sana, Honda Malaysia Racing Team (HMRT) sedang mempersiapkan langkah besar menuju balapan ketahanan Sepang 1.000 KM yang akan digelar akhir November nanti.
Namun, hari itu bukan sekadar sesi latihan biasa. Dalam persiapan menuju balapan yang menuntut daya tahan fisik, mental, dan mesin selama hampir sembilan jam, HMRT menghadapi tantangan besar. Format Track Day di Sepang biasanya hanya menyediakan sesi 55 menit, tiga kali sehari, dengan jeda dua jam di antaranya. Mustahil untuk meniru kondisi nyata balapan ketahanan dalam format seperti itu.
Namun, sebuah kesempatan langka muncul. Track Day khusus dengan sesi lima jam non-stop. Ini adalah momen emas. Tim melihat peluang besar untuk melakukan simulasi lomba secara penuh. Tapi, satu kendala menghadang.
BACA JUGA:Tampil di Round 3 MTCC Sepang, Malaysia, Avila Bahar Ukir Fastest Lap
Avila Bahar, satu-satunya pembalap yang tersedia. Rekan-rekan setimnya berhalangan hadir karena agenda lain. Tim pun berpikir cepat. Apakah ada yang bisa menemani Avila di lintasan? Lalu satu nama muncul, yaitu Alvin Bahar, ayahnya sendiri, sekaligus legenda balap Indonesia.
Tanpa ragu, HMRT menghubungi Alvin. “Kebetulan saya sedang mendampingi Avila juga untuk persiapan MFOS di Mandalika. Ketika tim tanya, saya langsung jawab, ayo, saya ikut,” ujar Alvin, mengenang momen tak terduga itu.
Dan, begitulah, ayah dan anak itu kembali turun lintasan Bersama. Kali ini, bukan di Indonesia, melainkan di sirkuit legendaris Sepang, Malaysia.
Meski datang hanya beberapa jam sebelum sesi dimulai, Alvin dan Avila langsung tancap gas. Honda Civic FE andalan HMRT digeber habis di lintasan sepanjang 5,5 kilometer itu. Bukan sekadar ngetes kecepatan. Ini tentang konsistensi, strategi, dan ketahanan.
BACA JUGA:Pembalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar Merenda Asa di Sepang
“Test berjalan lancar. Avila sangat puas, dan saya juga senang bisa kembali merasakan atmosfer uji ketahanan,” tutur Alvin.
“Di tengah jadwal padat persiapan MFOS Round 3-4 di Mandalika akhir bulan ini, kami masih bisa menyempatkan ikut test endurance di Sepang. Itu luar biasa,” tambah Alvin
Kebersamaan ayah dan anak itu bukan hal baru. Mereka memang kerap tampil bersama di berbagai ajang balap. Namun, momen di Sepang ini terasa berbeda. Ini bukan sekadar Latihan. Ini adalah warisan, semangat, dan tekad yang diturunkan langsung dari ayah ke anak, di lintasan yang menuntut dedikasi penuh.
Sabtu sore, 11 Oktober 2025, keduanya kembali ke Indonesia. Tapi jejak mereka di lintasan Sepang tetap membekas, bukan hanya bagi HMRT, tapi juga bagi siapa pun yang menyaksikan bagaimana cinta dan semangat balap bisa menjadi cerita keluarga yang menginspirasi.