Aragon Merdeka Masters Ditutup Dengan Catatan Sejarah Pertama Kali digelar Malam Hari

Aragon Merdeka Masters Ditutup Dengan Catatan Sejarah Pertama Kali digelar Malam Hari

Keramaian dimalam final Aragon Merdeka Masters 2025, yang digelar hingga Senin 11 Agustus dini hari. -Sportszone.id-Nonnie Rering

JAKARTA, Sportszone.id - Turnamen 'Aragon Merdeka Masters 2025' resmi ditutup Senin 11 Agustus 2025 sekitar pukul 03.00 pagi. Ya, ini jadi sejarah baru bagi equestrian Indonesia lantaran baru pertama kalinya digelar malam hari.

Tak cuma itu, M. Chaidir Saddak atau yang terkenal dengan nama Eddy Saddak sebagai Honorary President of Event pun menyatakan rasa bangganya lantaran ajang ini pun menjadi turnamen dengan peserta terbanyak mencapai 1.751 entry dan 380 kuda yang masuk silih berganti.

Aryo Djojohadikusumo sebagai Ketua PP Pordasi yang juga hadir sebagai perwakilan dari Presiden RI Prabowo Subianto guna menyerahkan Piala Presiden kepada para pemenang juga menyatakan rasa bangganya karena Pordasi sukses menyelenggarakan turnamen ini.

"Ini bagian dari upaya Pordasi mengembangkan olahraga berkuda sebagai sportainment, acara hiburan yang bisa dihadiri oleh semua kalangan atau rakyat Indonesia baik tua-muda, boys-girls, semua bisa ikut nonton," jelas Aryo Djojohadikusumo.

BACA JUGA:Gokil, Tim Perahu Naga Indonesia Lewati Torehan China di The World Games 2025

Soal penuhnya kandang kuda pada turnamen ini, menurut Eddy Saddak yang juga Ketua Harian PP Pordasi menjelaskan kalau semua berjalan aman. "Kita siasati dengan menggelar dua hari pertama untuk nomor dressage dan setelah itu baru jumping. Kuda-kuda juga masuk bergantian sehingga semua bisa terlaksana dengan baik. Yang pasti kami bangga bisa ikut menyemarakkan hari Kemerdekaan RI yang ke-80 dengan turnamen berkuda seru ini," jelas Eddy Saddak. 

Aragon Merdeka Masters 2025 yang digelar selama kurang lebih 5 hari, 6-10 Agustus 2025 di The Hub Indonesia, Bekasi, dimulai dengan mempertandingan nomor dressage yang diikuti total 142 peserta di hari pertama dan kedua.

Piala Presiden di nomor dressage direbut rider asal Jawa Timur dari Akara Stable, Nareswari Shifa Kayana (Shifa). Shifa yang kini menginjak usia 17 ini mengaku gembira bisa pulang ke Surabaya dengan Piala Presiden dan itu jadi modalnya untuk tampil di Kejurnas bulan depan di Jakarta.

Hari terakhir lomba pada MInggu 10 Agustus 2025 yang sudah dimulai sejak pukul 09.00 pagi terbilang padat lantaran di nomor jumping, setiap kelasnya hadir dengan peserta antara 20-30-an atlet. Lomba digelar hingga malam hari bahkan sudah memasuki Senin 11 Agustus 2025 pagi hingga tuntas di pukul 03.00 WIB.

Teuku Rifat Renandra Harsya Raih Hadiah Mobil

Hadiah satu unit mobil Honda Brio yang disiapkan panitia di kelas jumping 100 cm open pun begitu ketat dengan 45 peserta dan digelar di puncak turnamen.

BACA JUGA:Arema FC vs PSBS Biak: Divaldo Alves Ungkap Penyebab Kekalahan Telak Lawan Singo Edan di Super League

Di kelas ini ada sejumlah atlet berkuda andal dari masing-masing daerah. Ada Muhammad 'Aan' Akbar Kurniawan yang tampil dengan kuda Ni Hao dari Hoya Stable, ada juga Muhammad Kadafi dari Equinara Horse Sport dengan kuda Madarena WD atau Nabila Putri Sharifa Sadat dari HSA Equestrian yang menunggang Kandorra Everdale dan masih banyak lagi.

Persaingan ketat di nomor Jumping kelas 100 cm open hingga dini hari itu akhirnya dimenangkan rider andalan Equinara Horse Sport, Teuku Rifat Renandra Harsya yang menunggangi kuda Tres Chique.

Dengan kemenangan itu, Teuku Rifat berhak atas hadiah satu unit mobil Honda Brio on the road. Memboyong satu unit mobil tentu saja membuat Teuku Rifat bahagia bukan kepalang. Ia bahkan menyatakan sulit melukiskannya dengan kata-kata.