Pep Guardiola Malah Ingin Jual Pemain Usai Manchester City Gebuk Wolves 4-0

JAKARTA,Sportszone.id - Manajer Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan pernyatan mengejutkan usai duel lawan Wolves. Dia mengklaim ukuran skuad Manchester City "tidak sehat" setelah tim membuka musim Liga Primer mereka dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Wolves.

Erling Haaland mencetak dua gol dan pemain baru Tijjani Reijnders serta Rayan Cherki juga mencetak gol saat City memulai perjuangan mereka meraih gelar ketujuh dalam sembilan musim dengan gemilang di Molineux pada hari Sabtu.

Namun, meskipun kiper James Trafford juga tampil meyakinkan dalam debutnya dan Rayan Aït-Nouri tampil gemilang melawan mantan klub, perhatian utama Guardiola kini adalah melepas pemain.

Guardiola berkata: "[Ini] terlalu banyak -- terlalu banyak orang. Saya suka skuad yang solid untuk bersaing di semua kompetisi, tetapi saya tidak ingin meninggalkan pemain di rumah. Itu tidak sehat. Anda tidak dapat menciptakan suasana atau atmosfer yang baik untuk bersaing.

BACA JUGA:Hansi Flick Marah Barcelona Main Cuma 50 Persen Saat Bungkam Mallorca

"Semua orang harus merasa mereka bisa bermain dan membantu. Klub telah mengetahuinya sejak musim lalu, ini bukan berita, tetapi situasinya memang begitu.

"Dalam dua minggu ke depan, orang-orang akan berbicara dengan para pemain dan agen untuk menemukan solusi."

Rumor Donnarumma

Masa depan kiper Ederson telah menjadi subjek spekulasi sepanjang musim panas, dan City telah dikaitkan dengan Gianluigi Donnarumma dari Paris Saint-Germain.

Guardiola ogah membahas itu. Dia tetap menilai Ederson sebagai kiper nomor 1 di Man City.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Erling Haaland 2 Gol, Manchester City Ngamuk di Awal Musim

Ketidakhadirannya di Molineux disebabkan oleh sakit, dengan pemain berusia 31 tahun itu menderita gastroenteritis, dan tidak ada hubungannya dengan laporan ketertarikan dari Galatasaray.

Guardiola mengatakan tentang rumor tersebut: "Saya tidak punya kabar. Kemarin, saya melihat dia sakit, dan setelah itu saya tidak berbicara dengan klub.

"Jika seorang pemain ingin pergi, dia harus pergi tetapi dengan syarat dan ketentuan klub. Tidak masuk akal jika dia tidak bahagia di sini, tetapi keputusan akhir dan cara menyelesaikan kesepakatan sepenuhnya ada di tangan klub, bukan saya.