Pecco Bagnaia Merengek Pembalap Ducati Lain Cobain Motornya di Tes MotoGP Aragon

Pecco Bagnaia masih kebingungan dengan masalah di motornya di MotoGP Aragon-X-
JAKARTA,Sportzone.id - Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia sedang gelisah. Dia tak mengerti bisa terus-terusan meraih hasil buruk di MotoGP termasuk posisi ke-12 di sprint race MotoGP Aragon.
Dia pun merengek agar pembalap Ducati lainnya yang menggunakan GP24 menguji GP25 pada uji coba pasca MotoGP Aragon hari Senin,9 Juni 2025. Ini dapat membantunya lebih memahami masalahnya pada motor Ducati MotoGP.
Musim 2025 yang sudah sulit bagi juara dunia ganda itu tidak membaik pada hari Sabtu di MotoGP Aragon, karena ia gagal mencetak poin dalam sprint di posisi ke-12.
Meskipun lolos kualifikasi keempat, Pecco Bagnaia mengatakan ia terus berjuang melawan penguncian depan saat pengereman dan melebar di Tikungan 7 pada satu tahap sprint sebagai akibat dari hal ini.
Ia tetap bingung dengan pabrikan Ducati dan tidak tahu apa yang salah dengan motornya.
Ketika ditanya apakah ia harus menguji GP24 pada hari Senin di Aragon untuk lebih memahami masalahnya, ia menyarankan seseorang seperti Alex Marquez yang mencoba motornya akan memberikan manfaat lebih.
"Saya tidak tahu apakah itu [menguji GP24] akan menjadi hal yang baik karena saya harus menggunakan '25 dan saya tidak dapat mengganti motornya," katanya seperti dikutip sportszone dari crash.
“Bisa jadi lebih penting bagi pebalap yang memiliki perasaan segar di GP24 untuk mengendarai GP25.
“Jadi, mungkin Alex atau Franky [Morbidelli] atau [Fermin] Aldeguer, tetapi Alex akan menjadi yang terbaik untuk melakukan ini.
“Tetapi semua orang fokus pada peningkatan dan sulit untuk melakukan sesuatu seperti ini.”
BACA JUGA:Hasil MotoGP Aragon: Marc Marquez Juara Lagi di Sprint Race, Bagnaia Ambyar
BACA JUGA:Tubikaro Tsukamoto Beber Cara Honda Ubah Musim Rock Bottom di 2024 Jadi Podium di MotoGP 2025
Bagnaia Sudah Duga Bakal Kesulitan
Bagnaia, yang sekarang terpaut 84 poin dari rekan setimnya yang memimpin kejuaraan Marc Marquez, mengakui bahwa ia sudah memprediksi sprintnya akan sulit karena masalah yang ia alami pada motornya pada sesi FP2 Sabtu pagi.