Gunakan Teknologi Switch, Lintasan Bowling Incooperation Dukung Atlet Nasional

Gunakan Teknologi Switch, Lintasan Bowling Incooperation Dukung Atlet Nasional

Lintasan boling baru, Bowling Incooperation atau Bowl Inc yang berada di kawasan Rasuna Said, PIK 2, Kosambi, Tangerang, menggunakan teknologi switch.-Sportszone.id-Nonnie Rering

JAKARTA, Sportszone.id - Lintasan boling baru, Bowling Incooperation atau Bowl Inc yang berada di kawasan PIK 2, Kosambi, Tangerang, menggunakan teknologi Switch. Kehadiran Bowl Inc dengan fasilitas internasional ini pun untuk mendukung atlet-atlet boling nasional. 

Dalam perbincangan dengan Sportszone.id, belum lama ini, pemilik lintasan Bowl Inc, Chandra Lindasari menjelaskan proses pembangunan Bowl Inc membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 tahun. 

“Pembukaan Bowl Inc pada medio Mei nanti. Lintasan boling ini memang terbilang mewah dengan taraf internasional. Kami juga sudah meminta jadwal dari Asian Boling Federation. Jadwal yang didapat antara Mei dan Agustus 2026. Pada September tahun ini juga akan ada Kejuaraan Nasional Piala Seotopo,” jelas Chandra Lindasari yang selama ini lebih senang bermain boling di Jaya Ancol.

Dalam penjelasannya soal pembangunan lintasan boling baru ini, Chandra Lindasari juga menceritakan kalau Bowl Inc dibangun dengan teknologi Switch yang mempunyai pengaruh signifikan dalam industri boling, terutama dalam hal peningkatan kinerja dan kualitas bola boling.

BACA JUGA:Fabio Quartararo Bersorak Girang Usai Tes MotoGP Spanyol, Mesin Baru Lebih Gahar!

“Teknologi Switch ini kali pertama di Indonesia. Teknologi ini mayoritas dari Eropa, markasnya di Turki karena alat-alatnya semua didatangkan dari Turki. Scoring System untuk Switch ini juga nomor satu di dunia,” kata Chandra Lindasari. 

Bowl Inc, kata Chandra Lindasari, juga memasang Specto. “Hal itu berguna untuk atlet Pelatnas Indonesia. Para atlet bisa langsung mengetahui jatuh bolanya di lantai nomor berapa, panahnya nomor berapa, beloknya seberapa tajam, kecepatannya dan putaran RPM bolanya,” papar Chandra Lindasari. 

Specto, kata Chandra Lindasari, hanya ada di tiga lintasan di Indonesia. Selain di PIK2, Specto juga di Ancol dan Medan. “Sebab, memang tahun lalu dipakai untuk PON. Untuk lintasan ini, kami juga memakai teknologi baru yang pernah ada di Indonesia, yang bernama Torch dari produk Kegel yang  mengeluarkan laser

“Jadi saat atlet atau pemain melempar bola bisa mengikuti laser tembak itu. Sedangkan, mesin drilling, kami memakai Jayhawk yang diorder dari Amerika Serikat, spesial untuk drilling bola akurasi. Jangan lupa, Yang paling canggih nih, mesin Pattern Oiling untuk pertandingan kita memakai yang terbaru Atlas Pro yang baru diluncurkan November kemarin. Ini mesin terbaru di dunia, di dalamnya ada 2 tangki,” jelas Chandra Lindasari lagi.

BACA JUGA:PT LIB Luncurkan Aplikasi Sobat Liga untuk Suporter Liga Indonesia, Fungsinya?

Chandra Lindasari juga menjelaskan, lokasi Bowl Inc ini akan sangat banyak peminat karena di depan lokasinya akan dibuka ring road, pintu tolnya hanya sekitar 100-200 meter menuju lintasan Bowl.Inc ini.

“Nantinya untuk harga juga kita akan subsidi bagi atlet pelatnas, bagi anggota PBI juga pastinya ada harga khusus. Karena lintasan boling ini juga kan dibangun atas permintaan PBI. Rencana untuk operasional akan dibuka dari pukul 08.00 sampai 02.00 pagi, jadi buat yang mau buang karbo usai bekerja, bisa langsung ke sini aja,” jelas Chandra Lindasari.

Standar Internasional

Dalam kesempatan itu, Ketua PBI, Agus M Bahron menyatakan bangga melihat lintasan boling baru dengan total 30 lanes yang sudah masuk standar internasional. Bahkan, sudah ada pembicaraan dengan pemilik lintasan Chandra Lindasari untuk menggelar turnamen internasional tahun depan.