Koleksi 5 Gelar Juara Nasional, Tantangan Besar bagi Team HRI di 2026

Koleksi 5 Gelar Juara Nasional, Tantangan Besar bagi Team HRI di 2026

Avila Bahar mencatat prestasi spektakuler di kelas Master 1200 dan siap ulang sukses di 2026. -Sportszone.id-Tim HRI

MANDALIKA, Sportszone.id - Mengoleksi total lima gelar juara nasional dalam semusim, merupakan prestasi istimewa bagi tim juara, Honda Racing Indonesia (HRI). Ketiga pembalap: Alvin Bahar, Avila Bahar dan Andri Abirezky jelas gembira dan puas dengan hasil spektakuler ini.

Tapi, menurut pembalap senior Alvin Bahar yang juga menjabat sebagai Direktur tim Honda Racing Indonesia, prestasi itu jangan sampai membuat mereka hanya berpuas diri. Sebaliknya, ini juga tantangan besar bagi pembalap dan tim HRI.

"Kemenangan spektakuler tahun ini dengan merebut lima gelar juara nasional di putaran terakhir Kejurnas Balap Mobil 2025 yang digelar pada ajang Mandalika Festival of Speed (MFoS) di Pertamina Mandalika International Circuit, pekan lalu, justru jadi tantangan bagi ketiga pembalap dan tim bagaimana agar bisa kembali mempertahankan kelima gelar juara nasional itu di musim 2026 mendatang," tutur Alvin dalam obrolannya soal masa depan HRI dengan media, Kamis 18 Desember 2025.

Peraih 12 Gelar Juara nasional sepanjang karir balapnya ini mengaku, tim memang sudah memikirkan bahkan mempersiapkan dengan matang soal rencana 2026 mendatang, dimana untuk tahun 2026 nanti, fokus tim HRI masih akan tetap di ITCR 1200. "Jelas banget target tim di 2026 adalah mempertahankan gelar pembalap dan tim, seperti yang kita raih tahun ini," katanya lagi.

Soal formasi pembalap 2026, menurut Alvin belum sampai dibahas, tapi dimata Alvin, formasi yang ada sudah baik dan bisa dipertahankan hingga 2026. Apalagi melihat prestasi yang dicatat Avila Bahan dan Andri dengan meraih gelar juara nasional pembalap di masing-masing kategori baik di master maupun Rising Class sekaligus keduanya menawinkan gelar juara nasional tim, sangat pantas kalau keduanya masih dipertahankan untuk mengulang sukses serupa tahun depan.

Alvin bahkan sulit membendung kebahagiaannya dengan sukses yang mereka raih di musim 2025 ini. "Happy aja dgn prestasi tahun ini ya, ini musim pertama kalinya kami balapan di Mandalika dan mendapat 5 gelar juara nasional. Tentu ini sesuatu yang sangat sulit diraih oleh team manapun, termasuk oleh team HRI sendiri, melebihi ekspektasi," tutur Alvin berbinar.

Ia juga menyatakan bahagia karena tahun depan Kejurnas balap mobil masih akan setahun lagi digelar di Mandalika International Circuit sehingga kans bagi Team HRI untuk mengulang sukses terbuka lebar. 

Total enam putaran balap sepanjang 2025 di Mandalika Sirkuit, Lombok, benar-benar berakhir indah bagi tim Honda Racing Indonesia (HRI). Dari total lima gelar juara nasional itu, empat gelar sesungguhnya sudah dikunci sejak balapan Sabtu atau putaran 5. Dan, dikukuhkan dengan raihan satu gelar konstruktur pada putaran enam minggu, melengkapi prestasi team HRI.

Lima titel diraih HRI dari kelas ITCR 1.200 dan ITCR 3.600. Pada ITCR 1.200, Honda menyabet juara nasional seeded A, seeded B, serta juara tim. Sementara di kelas ITCR 3.600, HRI mengamankan gelar Juara pembalap dan juara tim, melengkapi dominasi mereka di seri pamungkas.

Di kelas ITCR 1.200, Avila Bahar yang mengandalkan Honda Brio memastikan gelar juara nasional seeded A 2025. Rekan setimnya, Andri Abirezky, tampil konsisten hingga mengunci titel juara nasional seeded B. Akumulasi poin keduanya membawa HRI meraih gelar juara tim ITCR 1.200, sekaligus menunjukkan daya saing Honda Brio di segmen touring car entry level.

Dominasi HRI berlanjut di kelas ITCR 3.600. Alvin Bahar kembali menunjukkan konsistensi luar biasa dengan meraih kemenangan di Mandalika, yang sekaligus memastikan gelar juara nasional ITCR 3.600 untuk ke-12 kalinya sepanjang kariernya. Hasil tersebut turut mengantarkan HRI meraih gelar juara tim di kelas yang sama.

Pembalap Honda juga mencatatkan fastest lap of the day baik di kelas ITCR 1.200 maupun ITCR 3.600. Dengan total lima gelar juara, HRI menutup musim 2025 sebagai tim paling dominan di Kejurnas Balap Mobil.

Alvin Bahar menyebut pencapaian ini sebagai hasil kerja keras seluruh tim sepanjang musim. “Sirkuit Mandalika memiliki tantangan tersendiri tapi kestabilan mobil, strategi yang tepat, serta ritme balap yang terjaga menjadi kunci keberhasilan hingga garis finis,” ujar Alvin.