Alex Marquez Blak-Blakan Sebut Crashnya Marc Marquez Bikin Dia Juara di MotoGP Spanyol

Marc Marquez merangkul adiknya Alex Marquez yang menangis bisa jadi juara untuk pertama kali di MotoGP-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Alex Marquez akhirnya mengamankan kemenangan perdananya di MotoGP yang telah lama ditunggu-tunggu. Kemenangan itu terjadi di MotoGP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 27 April 2025.
Alex berhasil mengubah patah hati sang kakak menjadi sejarah keluarga di hadapan 101.000 penggemar tuan rumah yang gembira.
Pembalap Gresini Ducati, yang sebelumnya menjuluki dirinya "Mr P2" setelah tujuh kali berturut-turut finis di posisi kedua, memanfaatkan kesempatannya saat sang kakak Marc terjatuh dari posisi ketiga di lap ketiga.
"Saat saya melihat Marc terjatuh, saya berkata 'Oke, hari ini adalah harimu'," ungkap Alex.
"Saya tahu dengan Marc di trek, saya masih punya kesempatan. Namun tanpa dia, saya yang terkuat."
Alex menambahkan: "Saat Marc kehilangan kendali, saya berkata di dalam helm saya, 'nooo!' Karena dia berusaha mempertahankannya untuk waktu yang lama, lalu dia menghilang.
"Kemudian pada saat itu, seperti 'klik', dia mengaktifkan saya dengan cara yang sangat baik.
"Saya berkata, 'ini harimu, kamu tidak boleh kehilangan kesempatan seperti di Austin'. Jadi saya emosional untuk Marc selama 0,5 detik! Kemudian saya hanya fokus pada balapan saya sendiri."
BACA JUGA: Hasil Piala Sudirman 2025: Diawali Fajar/Rian, Indonesia Sapu Bersih Kemenangan Lawan Inggris
BACA JUGA: Klasemen MotoGP 2025 Usai Alex Marquez Rebut Juara Pertama Kali di Sirkuit Jerez
Perjuangan Menuju Posisi 1
Dipromosikan ke posisi ketiga oleh keluarnya Marc, Alex mengalahkan pabrikan Ducati lainnya, Francesco Bagnaia, sebelum mengarahkan pandangannya pada pemimpin balapan, Fabio Quartararo, dari Yamaha.
Mengungguli pembalap Prancis itu di Tikungan 1 pada putaran ke-11, Alex kemudian mengatur kecepatannya sebelum melambaikan tangan kepada penonton melalui tikungan terakhir dan meraih kemenangan yang adil.
"Saya sudah emosional di sektor terakhir," kata juara Moto2 dua kali itu.