Carlo Ancelotti Marahi Penampilan Endrick dengan Real Madrid: Stop Bercanda Seperti Badut!

Penyerang Real Madrid Endrick (paling kanan) mendapatkan kritikan keras dari Carlo Ancelotti-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti semakin punya alasan untuk tidak mengandalkan Real Madrid. Soalnya, saat kesempatan itu diberikan, Endrick main seperti "badut" sehingga ada kesan bintang muda Brasil itu bercanda di lapangan.
Ancelotti diketahui telah memarahi Endrick setelah ia gagal mencetak gol dalam kemenangan 1-0 LaLiga hari Rabu di Getafe.
Pemain berusia 18 tahun itu mendapatkan kesempatan bermain pertamanya di LaLiga sejak tiba di Madrid pada bulan Juli 2024 dan memiliki dua peluang untuk mencetak gol selama pertandingan.
Peluang kedua datang pada menit ke-55, ketika ia harus menaklukkan kiper Getafe David Soria. Upaya yang gagal itu membuat manajer Ancelotti kesal, menyebabkan ia memarahi pemain muda internasional Brasil itu karena "bercanda."
Endrick mencoba mencungkil bola melewati kiper tetapi gagal total dengan bola langsung jatuh ke tangannya.
"Ia memiliki dua peluang," kata Ancelotti tentang Endrick. "Ia tidak bisa melakukan yang lebih baik dengan yang pertama, dan dengan yang kedua, ia mungkin offside tetapi ia tidak boleh melakukan itu.
"Ia masih muda dan ia harus belajar tetapi ia harus menendang sebaik mungkin dan stop bercanda seperti badut. Tidak ada ruang untuk drama klub dalam sepak bola."
Endrick juga berkesempatan membantu rekan setimnya Arda Güler -- pencetak gol Madrid, untuk membawa timnya unggul 2-0, tetapi ia malah berusaha mencetak gol sendiri.
BACA JUGA:Wuih Menpora Ground Breaking Pembangunan Ice Rink Airdome Pertama di Indonesia, Ini Lokasinya
Langsung Diganti Jude Bellingham
Ancelotti menarik keluar Endrick pada menit ke-64 dan menggantinya dengan Jude Bellingham.
Penyerang itu telah mencetak tujuh gol dalam 33 pertandingan di semua kompetisi untuk Real Madrid sejak bergabung dengan status transfer permanen dari Palmeiras musim panas lalu.
Madrid berada di posisi kedua di LaLiga, terpaut empat poin dari Barcelona dengan lima pertandingan liga tersisa.
Pasukan Ancelotti kembali beraksi pada hari Sabtu ketika mereka menghadapi rival Barça di final Copa del Rey di Sevilla.