Sangat Dominan, Joan Mir Ungkap Satu-Satunya Cara Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2025

JAKARTA,Sportszone.id - Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025 membuat pembalap Respol Honda, Joan Mir membuat analisa. Dia yakin tidak ada pebalap di grid MotoGP yang dapat menggagalkan Marc Marquez meraih gelar juara 2025.

Satu-satunya musuh yang bisa gagalkan pembalap Ducati Lenovo juara yaitu Marquez sendiri. Hal ini diungkapkan eks Suzuki itu untuk menggambarkan betapa dominannya Marc Marquez di lintasan sirkuit.

Juara MotoGP enam kali itu mengawali kiprahnya dengan sempurna bersama tim pabrikan Ducati tahun ini, dengan meraih pole position dan kemenangan berturut-turut di Thailand dan Argentina untuk menegaskan dominasi atas para pesaingnya.

Pebalap Spanyol itu dengan cepat beradaptasi dengan Desmosedici spek pabrikan setelah mengendarai GP23 di Gresini tahun lalu. Penampilan awalnya di tahun 2025 mengingatkan penonton akan masa-masa dominannya di Honda pada pertengahan hingga akhir 2020-an.

Mantan rekan setim Marquez di Honda, Mir, terkesan dengan seberapa cepat pebalap berusia 32 tahun itu menjauh dari persaingan tahun ini, dengan mengatakan bahwa ia kembali memiliki semua bahan untuk meraih gelar juara.

Mir yakin rekan senegaranya itu memiliki modal besar.Satu-satunya cara ia bisa kehilangan gelar tahun ini adalah jika ia membuat terlalu banyak kesalahan dan merugikan dirinya sendiri.

"Marc mendominasi. Saya pikir satu-satunya yang bisa kehilangan gelar ini adalah dia karena dia memiliki segalanya untuk menang," juara 2020 itu dikutip oleh es.Motorsport.com.

“Dia memiliki pengalaman, kecepatan, dan motor terbaik. Marc tahu betul di mana batasannya, itulah yang diberikan pengalaman kepadanya. Saya pikir dia tidak akan memiliki terlalu banyak masalah tahun ini dalam merebut gelar jika dia tidak menciptakannya sendiri!"

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Amerika Serikat: Marc Marquez Rebut Pole (Lagi), Pecco Bagnaia Posisi Berapa?

Joan Mir Jalan di Tempat

Joan Mir menjalani musim 2024 yang sangat sulit di Honda setelah kepergian Marquez dari pabrikan Jepang itu, karena RC213V terus merosot dalam urutan kompetitif.

Dia secara terbuka berbicara tentang dampak perjuangan kompetitif Honda terhadap kesehatan mentalnya, bahkan mengakui bahwa dia mempertimbangkan untuk pensiun dini di usia 20-an.

Namun, Honda tampaknya telah membuat langkah maju yang besar selama jeda musim dingin, dengan pembalap LCR Johann Zarco lolos kualifikasi di baris terdepan di Argentina dan kemudian finis di urutan keenam dalam balapan tersebut.

Mir, yang akhirnya menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Honda, merasa bahwa ia kini dalam kondisi terbaik sejak masa jabatannya di Suzuki dipersingkat oleh hengkangnya merek yang bermarkas di Hamamatsu itu dari MotoGP pada akhir tahun 2022.