MotoGP 2025: Kalau Bisa, Pedro Acosta Ingin Bajak Gigi ke KTM

JAKARTA,Sportszone.id - Dominasi yang ditegakkan Ducati di ajang MotoGP terus berlanjut hingga tahun 2025, dengan merek Bologna itu mengunci keempat podium sejauh ini termasuk Sprint dan Grand Prix, sementara pabrikan seperti KTM hanya membuat kemajuan terbatas – yang membuat frustrasi para pebalap seperti Pedro Acosta.

Acosta, pada kenyataannya, mengatakan di Grand Prix Argentina akhir pekan lalu bahwa ia merasa KTM telah mengalami kemunduran, alih-alih bergerak maju, selama musim dingin, saat ia merosot ke posisi kesembilan di Sprint, dan kedelapan di Grand Prix – ini menyusul balapan yang sama mengecewakannya di Thailand.

Dengan jurang pemisah yang begitu lebar antara Ducati dan tim lainnya, seorang pebalap dengan ambisi seperti Acosta dari Red Bull KTM – dua kali Juara Dunia, dan pemenang balapan di ketiga musim Grand Prix sebelum tiba di MotoGP bersama pabrikan Austria tersebut – dapat diharapkan untuk melirik Desmosedici dan memilih hal-hal yang ingin ia terapkan pada motor itu.

Namun, alih-alih inovasi teknis tertentu, Acosta ingin membawa teknisi dari Borgo Panigale ke Mattighofen, yaitu Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna.

"Yah, jelas bahwa Gigi [Dall'Igna] selangkah lebih maju dari yang lain," kata Acosta kepada AS ketika ditanya apa yang ia inginkan dari KTM yang dimiliki Ducati saat ini.

“Itu jelas. Melihat bagaimana kategori ini berkembang, yang saya lihat beberapa hari lalu, pada akhirnya dialah yang menemukan banyak hal yang kita semua gunakan sekarang, seperti perangkat [ketinggian berkendara], dan apa yang tidak kita ketahui apa saja yang dimilikinya.

“Saat Anda menemukan sesuatu, Anda selalu selangkah lebih maju dari yang lain. Segalanya, segalanya.

BACA JUGA:Pedro Acosta Sangat Percaya Diri Bicara Persaingan di MotoGP 2025: Marc Marquez, Siapa?

Sinyal Pedro Acosta Ingin ke Ducati?

Pedro Acosta seakan memberi sinyal super jelas soal rumor yang menyebutnya dilirik VR46 Ducati. Komentar-komentarnya menunjukkan indikasi itu.

“Secara umum, MotoGP modern merupakan hasil copy-paste dari apa yang dilakukan semua merek. Tidak ada yang memiliki sayap pada awalnya, dan kemudian semua merek mulai memasang sayap kecil pada motor tersebut.

“Saya ingat tahun [Jorge] Lorenzo memulai debutnya dengan Ducati, ada keluhan karena sayapnya begitu besar sehingga Anda bisa memasukkan lengan ke dalamnya dan yang bisa Anda lihat hanyalah sayapnya.

“Mereka selangkah lebih maju. Apa yang saya suka? Saya ingin bisa melakukan uji coba untuk mengatakan apa yang lebih saya sukai dari motor itu daripada motor saya.”

Komentar Acosta muncul setelah spekulasi dimulai selama musim dingin bahwa pembalap Spanyol itu dapat beralih ke motor Ducati untuk musim 2026 jika hasil KTM tidak membaik, atau jika masalah keuangan pabrik Austria itu mencegahnya berkompetisi setelah 2025.