Atletico Madrid vs Real Madrid: Reaksi Keras Diego Simeone Usai Penalti Julian Alvarez Dianulir

Atletico Madrid vs Real Madrid: Reaksi Keras Diego Simeone Usai Penalti Julian Alvarez Dianulir

Julian Alvarez kena sial karena tendangan penaltinya dianulir-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Atletico Madrid harus rela tersingkir dari 16 besar Liga Champions usai kalah 2-4 lewat adu penalti dari Real Madrid. Atletico Madrid beri perlawanan karena sempat samakan skor 2-2 hingga perpanjangan waktu.

Saat adu penalti, ada sebuah kontroversi yang terjadi. Julian Alvarez yang jadi eksekutor kedua sempat mencetak gol.

Namun penalti Alvarez dianggap tidak sah oleh wasit VAR. Soalnya, dia dianggap sempat menyentuh bola dengan kaki kiri sebelum menembak dengan kaki kanan. 

Dilihat dari tayangan ulang, kaki kiri Julian tak menyentuh bola, malah seperti tergelincir sebelum dia menendangnya dengan kaki kanan.

Karena kegagalan ini, Atletico Madrid tertinggal. Kondisi diperburuk usai Marcos Llorente juga gagal eksekusi penalti. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberi reaksi soal kontroversi penalti ini.

"Penalti terkadang tidak berhasil, setiap pertandingan bisa berbeda-beda. Mereka bilang Julian sudah menyentuh atau tidak menyentuh bola saat menembak, kalau wasit sudah mempertimbangkannya, maka akan seperti itu," katanya seperti dikutip Football Espana.


Real Madrid rayakan kemenangan lawan Atletico lewat adu penalti-X-

Namun dia belakangan bersikeras kalau keputusan itu aneh. Dia heran kenapa VAR melihat Julian Alvarez menyentuh bola, padahal bola tidak bergerak.

"Saya baru saja melihat gambarnya, wasit mengatakan Julián menyentuh bola dengan kaki penyangganya, tetapi bola tidak bergerak," kata Simeone.

"Itu masih bisa diperdebatkan, apakah itu gol atau bukan. Namun saya bangga dengan para pemain saya, saya benar-benar senang, karena kami berkompetisi dengan cara yang patut dicontoh."

BACA JUGA: Jadwal dan Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Diego Simeone Tetap Bangga

Di luar itu, Simeone yakin Atletico Madrid harusnya bisa menang lawan Real Madrid. Dia banggakan permainan 120 menit di Metropolitano.

“Saya tidak akan berbicara tentang keberuntungan. Saya akan berbicara tentang rasa bangga terhadap tim yang kami miliki, cara kami selalu bersaing dan itu akan tetap menjadi sejarah proses yang kami miliki di klub ini," katanya.