KONI Pusat Berharap Perubahan Nama Persani Jadi FGI Bawa Tuah Lebih Berprestasi untuk Senam Indonesia

KONI Pusat Berharap Perubahan Nama Persani Jadi FGI Bawa Tuah Lebih Berprestasi untuk Senam Indonesia

Ketua KONI Pusat Marciano Norman dan Ketua FGI-dok: KONI-

JAKARTA,Sportszone.id - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman punya harapan besar dengan perubahan nama di federasi yang menaungi Senam Indonesia. Dia berharap perubahan nama Persatuan Senam Indonesia (Persani) menjadi Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) dapat membawa Senam Indonesia lebih berprestasi.

Perubahan nama tersebut secara sah dilakukan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2025.

"Saya mengapresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya terhadap transformasi organisasi PB Persani menjadi Federasi Gimnastik Indonesia (FGI)," kata Marciano Norman seperti dikutip sportszone.id dari antara.

"Prestasi yang dilahirkan tidak terlepas dari tata kelola organisasi yang baik, oleh karenanya agenda kali ini harus mampu menjadi momentum bagi senam Indonesia yang lebih berprestasi."

Menurut Marciano, organisasi menjadi kunci untuk lahirnya atlet berprestasi melalui sejumlah program yang dijalankan pengurus yang solid. Perubahan organisasi menjadi FGI diharapkan mampu dimanfaatkan jadi momentum.

Tidak hanya itu, Marciano berpesan agar sosialisasi untuk penyesuaian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus dilakukan dengan baik.

"AD/ART juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembinaan saat ini," ujar Marciano.

BACA JUGA:KONI Sudah Kirim Surat Permohonan Revisi Permenpora Nomor 14, Marciano: Ini Bukan Menentang Pemerintah

Senam Dipertandingkan di SEA Games Thailand

Senam turut dipertandingkan pada SEA Games di Thailand akhir 2025 dan KONI Pusat berharap gimnastik mampu mempersembahkan prestasi yang gemilang.

Selain itu, sebagai salah satu cabang olahraga Olimpiade, KONI Pusat berpesan agar senam perlu melakukan persiapan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 NTB-NTT, PON Indoor, dan PON Remaja.

Ketua Umum FGI Ita Yuliati mengungkapkan transformasi tersebut sebagai bagian dari redefinisi cabang olahraga gimnastik di Indonesia.

Sebab di Indonesia, senam sering dikaitkan dengan aktivitas kebugaran massal, sementara gimnastik merupakan olahraga yang melibatkan keseimbangan, kekuatan, fleksibilitas, kelincahan, koordinasi, seni, dan daya tahan.

"Agar tidak terjadi kesalahpahaman, kami mengusulkan pergantian nama sehingga dapat lebih fokus memperkenalkan gimnastik sebagai olahraga yang kompleks dan kompetitif," kata Ita.