Gila, Kylian Mbappe dan PSG Saling Berbalas Tuntutan Uang Sangat Besar
Striker Real Madrid Kylian Mbappe bakal berusaha tambah gol lagi saat melawan Rayo Vallecano-X-
"Pemain tersebut kemudian menggugat kesepakatan yang disepakati dengan klub pada Agustus 2023, yang mengatur pengurangan gaji jika ia memutuskan untuk pergi dengan status bebas transfer, demi menjaga stabilitas keuangan klub setelah investasi luar biasa yang telah dilakukan."
Kubu Mbappé menjawab bahwa PSG tidak pernah menunjukkan bukti kesepakatan untuk membebaskan pembayaran tersebut.
BACA JUGA:Kylian Mbappe Sebut Ronaldo Masih Nomor Satu di Real Madrid
Ketika ia menuduh PSG melakukan pelecehan moral, Mbappé mengecam "lofting" yang diklaimnya telah dialami di klub. Kata lofting digunakan di Prancis untuk menggambarkan praktik yang melibatkan pengucilan pemain dari skuad utama karena alasan olahraga, administratif, atau disiplin.
Mbappé memang tidak senang dengan perlakuan klub Ligue 1 tersebut terhadapnya ketika ia dipinggirkan sebelum musim 2023-24, menyusul keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak klub.
Mbappé bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024 dengan status bebas transfer setelah mencetak rekor klub dengan 256 gol dalam tujuh tahun di PSG, yang memenangkan Liga Champions tanpanya tahun ini.
Ketegangan yang Mendalam
Hubungannya dengan PSG berakhir di tengah ketegangan yang mendalam, karena klub merasa dikecewakan setelah menawarkan kontrak termahal dalam sejarah klub ketika ia menandatangani kontrak baru pada tahun 2022.
BACA JUGA:Real Madrid vs Villarreal: Ironi Kylian Mbappe yang Cetak Rekor Tapi Terancam Cedera
Mbappé mengejutkan PSG setahun kemudian dengan memberi tahu klub bahwa ia tidak akan mengambil opsi perpanjangan satu tahun. Dengan kontraknya yang hampir memasuki tahun terakhir, PSG menempatkan Mbappé pada posisi yang mengharuskan mereka menjualnya secara gratis agar tidak kehilangannya saat kontraknya berakhir. Mbappé bergabung dengan PSG dari Monaco dengan harga €180 ($209 juta) pada tahun 2017.
Setelah memberi tahu klub bahwa ia tidak akan memperpanjang kontraknya, Mbappé tidak diikutsertakan dalam tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan dan terpaksa berlatih dengan pemain-pemain cadangan. PSG tidak memasukkan Mbappé dalam pertandingan liga pembuka musim itu, tetapi ia segera kembali ke dalam susunan pemain setelah negosiasi.
PSG membantah tuduhan pelecehan atau tekanan, dengan menyatakan bahwa Mbappé berpartisipasi dalam lebih dari 94% pertandingan resmi musim 2023-24 "dengan semua keputusan olahraga dibuat oleh pelatih yang kini telah menjadi juara Liga Champions - dan bahwa ia selalu bekerja dalam kondisi yang sesuai dengan Piagam Sepak Bola Profesional."