Unggul 120 Poin, Apakah Marc Marquez Bakal Lebih Hati-Hati di Sisa MotoGP 2025

Marc Marquez rebut juara lagi di MotoGP Ceko-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez sedang di perjalanan menuju tangga juara MotoGP 2025. Saat ini, dia unggul 120 poin atau punya "cadangan" gagal finis 4-5 laga yang bisa membuyarkan harapannya rebut gelar juara dunia MotoGP ke-7 dan menyamai torehan Valentino Rossi.
Marquez mungkin banyak mendapatkan instruksi harus lebih hati-hati di 10 seri terakhir MotoGP 2025. Meski begitu, Marc Marquez bukan tipikal pembalap yang seperti itu.
Meskipun memasuki jeda musim panas dengan keunggulan poin yang meyakinkan, Marc Marquez mengaku ogah mengubah gaya balapnya menjadi lebih hati-hati.
“Soal mentalitas, menyelesaikan balapan dengan mengendalikan poin bukanlah dan tidak akan menjadi cara saya,” ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari crash.
“Jadi, jika saya bisa menyerang, saya akan menyerang di setiap balapan.”
Marc Marquez mengakui hanya kesialan yang bakal menggagalkan keunggulan 120 poin di klasemen untuk menjadi juara MotoGP. Kemenangan terakhir diraihnya di MotoGP Ceko yang menjadi kemenangan double kelima secara beruntun.
Alex Marquez gagal menempel kakaknya setelah gagal finis di sirkuit Brno. Rekan setimnya di Ducati, Pecco Bagnaia, semakin tertinggal di posisi ketiga dengan 168 poin setelah turun ke posisi keempat dari posisi pole pada hari Minggu di Grand Prix Ceko.
Marquez kini mengakui bahwa gelar ini adalah miliknya yang harus direbut, dan oleh karena itu tidak terganggu oleh rekor baru apa pun yang mungkin ia buat di paruh kedua musim ini.
“Bagi saya, prioritas utama dan satu-satunya prioritas adalah memenangkan kejuaraan,” ujarnya.
“Dan sekarang, saya selalu berusaha jujur, saya mungkin harus pes agar tidak juara."
BACA JUGA:Miles for Meals, Ankit Kumar Cs Galang Donasi untuk Palestina Lewat Lari 1.600 Km Jakarta-Badung
BACA JUGA:Skor Flamengo vs Fluminense: Komentar Pedro Usai Cetak Gol Kemenangan
Kesabaran Marquez
Ia menjadi pembalap Ducati pertama dalam sejarah yang memenangkan lima grand prix berturut-turut pada hari Minggu di Brno, dan kini telah meraih 70 kemenangan dalam kariernya sebagai pembalap tersukses kedua dalam sejarah.