Casemiro Bikin Klaim Mengejutkan soal Aksinya di Manchester United Musim Ini, Kok Bisa?

Casemiro bicara soal musim terbaiknya di Manchester United-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Casemiro memenangkan 18 trofi, termasuk lima Liga Champions, selama kariernya di Real Madrid. Namun, pemain internasional Brasil itu menyebut musimnya saat ini bersama Manchester United yang berada di posisi ke-16, yang juga berada di final Liga Europa, sebagai "salah satu musim tersukses" dalam kariernya. Lho kok bisa?
Pemain berusia 33 tahun itu seperti akan hengkang dari Old Trafford pada bulan Januari setelah gagal membuat manajer Ruben Amorim terkesan, yang mengambil alih klub tersebut pada bulan November tahun lalu.
Namun, ia kembali masuk dalam rencana Amorim di akhir musim dan muncul sebagai tokoh kunci dalam perjalanan mereka ke final, dengan gol-gol di kedua leg semifinal mereka melawan Athletic Club.
"Ini adalah salah satu musim yang menurut saya paling membuat saya bangga pada diri sendiri, karena sudah lama sekali saya tidak mengalami momen seperti ini, di mana pelatih tidak mengandalkan Anda, tetapi Anda terus bekerja keras, terus melakukan hal-hal dengan baik," kata Casemiro dalam sebuah wawancara dengan ESPN Brasil.
"Anda tentu saja ingin memenangkan gelar, tetapi salah satu musim tersukses dalam karier saya, tanpa diragukan lagi, adalah musim ini. Untuk membalikkan keadaan, dengan kerja keras dan dedikasi."
BACA JUGA:Hasil NBA: Pertahanan Rapat Berlanjut, Thunder Gilas Timberwolves di Game 1 Final
BACA JUGA:Manchester United vs Arsenal: Casemiro Bicara soal Masa Depannya di Setan Merah
Dipuji Rio Ferdinand
Perubahan nasib dan performa tersebut menuai pujian dari mantan legenda Man United Rio Ferdinand, yang menyebutnya sebagai "pejuang."
"Saya hanya bisa berterima kasih kepadanya atas kata-katanya karena Rio Ferdinand adalah salah satu idola di Old Trafford. Kami melihat kasih sayang yang dimiliki para penggemar kepadanya dan, tanpa diragukan lagi, itu adalah sumber kebanggaan. Musim saya ini tidak diragukan lagi merupakan sumber kebanggaan. Dan terlebih lagi saat ini saya mengalaminya," katanya.
"Saya pikir orang-orang tidak berhenti bermain sepak bola, orang-orang tidak lupa cara bermain sepak bola dalam tiga atau enam bulan. Dan itu pasti menjadi sumber kebanggaan bagi saya untuk mendengarnya dari seorang idola klub, idola saya, seseorang yang saya kagumi dan hormati.
"Saya pikir terlepas dari kritik, karena kritik ada dalam sepak bola, jika itu kritik yang membangun, kritik yang adil, saya pikir itu dapat diterima. Tetapi saya tidak berpikir kurangnya sopan santun dapat diterima.
"Orang ini adalah salah satu orang yang selalu menghormati saya, selalu memiliki kasih sayang yang besar kepada saya, jadi saya pikir saya hanya harus bersyukur, saya hanya harus bersyukur. Saya sangat bangga dengan musim saya tahun ini."