HUT ke-74, PBSI Beri Tiket Nonton Gratis Indonesia Open 2025 untuk Komunitas Bulu Tangkis

Ketum PBIS Fadil Imran bersama komunitas bulu tangkis saat perayaan HUT ke-74-sportszone.id/Defri Saefullah-
JAKARTA,Sportszone.id - PBSI akan memanfaatkan momen hari ulang tahun ke-74 untuk lebih dekat dengan penggemar. PBSI salah satunya kini juga fokus untuk lebih dekat dengan komunitas-komunitas bulu tangkis yang ada di Indonesia.
Ketua Umum PP PBSI, Fadil Imran mengatakan, pihaknya bakal memberikan tiket gratis untuk menonton Indonesia Open 2025 di Istora Senayan pada 3-8 Juni 2025 kepada komunitas komunitas bulu tangkis yang ada di Indonesia.
"Dalam program transformasi PBSI, kami ingin menghidupkan komunitas yang selama ini belum kita kelola secara optimal," kata Fadil Imran kepada wartawan.
"Rencana di indonesia open, kita akan berikan tempat khusus untuk nonton gratis.Ternyata komunitas ini luar biasa besarnya. Kegiatan mereka juga riil seperti dari Tangerang emak emak perkasa, dari pluit melatih anak-anak, bukan hanya sekadar menyenangi badminton, tapi juga turut membina."
Meski begitu, Fadil Imran belum tahu jumlah pasti tiket gratis yang akan diberikan kepada komunitas bulu tangkis.
"Saya tidak hapal secara pasti, saya sudah perintahkan untuk memberikan sebanyak-banyaknya. Mungkin dari commercial development akan memberikan, nanti kita tinggal lihat berapa per harinya," ujar Fadil.
BACA JUGA:Duel Terakhir Persib Lawan Persis Solo di Liga 1 Dimajukan, Ini Alasannya
BACA JUGA:Mantap, PBSI Rilis Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Lebih Murah
Harga Tiket Indonesia Open 2025
Sebelumnya, PBSI sudah menetapkan harga tiket Indonesia Open 2025 yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, 3-8 Juni, yaitu mulai Rp50.000.
Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2025 Armand Darmadji mengatakan harga tiket tahun ini menjadi yang paling terjangkau dibandingkan turnamen sekelas lainnya di dunia seperti All England, China Open, dan Malaysia Open. Bahkan lebih murah dari turnamen Indonesia Masters yang berstatus Super 500.
“Kami menyesuaikan harga tiket dan yang kami berikan adalah yang termurah di seluruh kegiatan Super 1000 di seluruh dunia,” ujar Armand dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu.
Armand juga memperkenalkan sistem tiket one time entry atau tiket satu kali masuk untuk kategori 1 dan kategori 2, yang hanya bisa dibeli langsung di lokasi pertandingan pada hari pelaksanaan.
“Tiket ini hanya boleh dibeli oleh penonton yang antre langsung di hari pertandingan dan tidak dapat diwakilkan. Tentunya ini adalah usaha kami untuk menghindari praktik percaloan, sesuai dengan keinginan Badminton Lovers yang ingin membeli tiket secara langsung,” katanya.