Romantisme Carlo Ancelotti dan Real Madrid: Balikan Sampai 2 Kali, Barcelona Jadi Biang Kerok Lagi

Romantisme Carlo Ancelotti dan Real Madrid: Balikan Sampai 2 Kali, Barcelona Jadi Biang Kerok Lagi

Carlo Ancelotti bakal segera tinggalkan Real Madrid-X-

Prestasi:

Liga Champions UEFA 2013–2014: Momen paling ikonik adalah ketika Ancelotti mempersembahkan La Décima, gelar Liga Champions ke-10 Real Madrid, yang telah dinanti sejak 2002. Final melawan Atlético Madrid dimenangkan 4-1 lewat babak perpanjangan waktu.

Copa del Rey 2013–2014: Madrid menang 2-1 atas Barcelona di final lewat gol solo run luar biasa dari Gareth Bale.

Piala Super UEFA 2014 dan Piala Dunia Antarklub 2014: Kemenangan atas Sevilla dan San Lorenzo menambah koleksi trofi Ancelotti.

BACA JUGA:Gunakan Teknologi Switch, Lintasan Bowling Incooperation Dukung Atlet Nasional

Kegagalan:

La Liga: Dalam dua musim, Ancelotti gagal menjuarai La Liga. Musim 2013–14, Madrid finish di posisi ke-3. Musim berikutnya, mereka kalah dalam perburuan gelar dari Barcelona meski sempat tampil impresif.

Tersandung Barcelona: Kekalahan dari Barcelona menjadi noda penting. Salah satu yang paling diingat adalah kekalahan 1-2 di El Clásico pada Maret 2015 yang membuat posisi Madrid di puncak klasemen digeser. Setelah kekalahan itu, performa Madrid menurun drastis.

Akhirnya, meski memiliki dukungan dari banyak pemain, Ancelotti dipecat pada Mei 2015.

BACA JUGA:Hasil NBA: Salah Stragegi, LA Lakers Kalah 1-3 dari Timberwolves di Playoff

BACA JUGA:Piala Sudirman 2025: Rekan Setim Sukses Cukur Inggris, Jonatan Christie kini fokus Lawan India

PERIODE KEDUA (2021–sekarang): COMEBACK GEMILANG, DOMINASI EROPA, DAN BAYANG-BAYANG BLAUGRANA

Real Madrid kembali menunjuk Ancelotti pada 2021 setelah kepergian Zinedine Zidane. Kali ini ia datang dengan misi membangun ulang tim setelah era Cristiano Ronaldo. Hasilnya mengejutkan: Madrid kembali menjadi kekuatan utama di Spanyol dan Eropa.

Prestasi:

La Liga 2021–2022 dan 2023-2024: Ancelotti menjadi pelatih pertama yang menjuarai liga di semua lima liga top Eropa setelah membawa Madrid menjadi kampiun. Sempat gagal semusim berikutnya, Ancelotti meraih trofi La Liga kedua di Real Madrid musim lalu