Vibes Seminyak Bali Hadir di Batam, Seperti Apa?

Batam menjadi salah satu generator ekonomi nasional sejak 1970. -Sportszone.id-Nonnie Rering
JAKARTA, Sportszone.id – Siapa yang tak kenal Batam? Pulau kecil di provinsi Kepulauan Riau itu sejak 1970 menjadi salah satu generator ekonomi nasional.
Saat Otorita Batam dipimpin BJ Habibie, kawasan ekonomi khusus (SEZ) itu mencapai puncak kejayaan atau masa keemasaanya.
Pada periode 1980-an sampai 1990-an, dunia menjuluki Batam sebagai distrik industri terkemuka di Asia Pasifik. Letaknya yang strategis, berbatasan dengan Singapura dan Malaysia, membuat Batam dan kawasan itu lekat dengan sebutan Segitiga Emas-nya Asia Tenggara.
Imbasnya, berbagai infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendorong industri terbangun. Economic growth Kota Batam saat itu juga di atas rerata pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Hasil Final Copa del Rey: Sikat Real Madrid 3-2, Barcelona Rebut Trofi ke-32
Kawasan itu semakin memantapkan dirinya sebagai tujuan investasi yang menarik dibanding daerah lainnya di Indonesia. Pulau Batam dan sekitarnya juga pernah tercatat sebagai penyumbang ekspor non-migas kedua terbesar setelah Bali.
Sampai akhirnya krisis ekonomi 1998 datang dan memukul seluruh aspek ekonomi Indonesia, termasuk industri di Batam. Setelah melakukan konsolidasi, sepuluh tahun terakhir Batam kembali menggeliat.
Kawasan-kawasan pabrik yang sempat ditinggalkan investor, kini mulai bergairah. Batam juga tak lagi hanya bergantung pada sektor industri saja, melainkan juga menggenjot sektor jasa, termasuk tourism.
Dampaknya dalam beberapa tahun terakhir, permintaan terhadap properti menggeliat. Terutama di kawasan Bengkong yang kini tampil semakin cantik atau seronok dalam bahasa Melayu, meninggalkan image terdahulu yang gitu-gitu aja.
BACA JUGA:Tim Bulu Tangkis Indonesia Penuh Percaya Diri Jelang Laga Pertama Piala Sudirman 2025
Bengkong dengan Batam Center-nya bahkan disejajarkan dengan kawasan Seminyak di Bali. Imbasnya kini tingkat hunian di kawasan tersebut meningkat tajam. Di sana juga dilengkapi fasilitas seperti beach club dan deretan beragam kuliner, yang menjadi primadona para turis, terutama dari Singapura.
Destinasi Favorit
Menurut pengakuan Daniel, salah seorang warga Singapura, bahwa bagi sebagian penduduk negara tersebut, Batam merupakan salah satu destinasi favorit. Selain jaraknya yang dekat (kurang dari satu jam menggunakan ferry, banyak aktivitas yang bisa dilakukan di sana.
Biaya yang affordable juga menjadi daya tarik, sehingga banyak Singaporean menghabiskan weekend di Batam. “Probably half of Singaporeans have been to Batam. I don't know the exact data, but I think it's true, because many people in my office say that,” kata Daniel sembari bercanda dalam sebuah kesempatan.