Tak Pelak Lagi, Marc Marquez Pilih Adiknya Sendiri Jadi Rival Terberat di MotoGP Spanyol

Tak Pelak Lagi, Marc Marquez Pilih Adiknya Sendiri Jadi Rival Terberat di MotoGP Spanyol

Marc Marquez rebut pole dan siap bersaing dengan adiknya Alex Marquez-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Pembalap Gresini Racing Ducati, Alex Marquez tak disangka begitu digdaya di MotoGP Spanyol. Itu setidaknya terlihat dari dua sesi latihan bebas pada Jumat, 25 April 2025 dimana dia jadi tercepat.

Padahal, Alex Marquez mengalami dua kali kecelakaan pada Jumat. Inilah yang membuat Marc Marquez memilih adiknya sendiri jadi rival terberat untuk dikalahkan di MotoGP Spanyol yang berlangsung di sirkuit Jerez.

Alex Marquez absen selama setengah jam dari sesi latihan setelah bendera merah dikibarkan karena kecelakaannya di tikungan kelima yang membuatnya dirawat di pusat medis dengan masalah pada pergelangan tangan kanannya, tetapi ia kembali keluar untuk melakukan serangan balik di akhir waktu dan memuncaki sesi dengan rekor putaran baru.

Performa inilah yang mendorong saudaranya, pemimpin kejuaraan MotoGP saat ini Marc Marquez, untuk mengidentifikasi pembalap Gresini Ducati itu sebagai "yang terkuat" di Jerez.

"Saat ini, yang terkuat adalah Alex [Marquez]," kata Marc Marquez seperti dikutip sportszone.id dari crash.net.

"Meskipun ia mengalami kecelakaan besar sore ini, ia mampu kembali ke lintasan balap dan menjadi pembalap tercepat. Jadi, performa yang luar biasa [darinya].

"Kita perlu mengerti. Besok suhu akan meningkat, jadi itu membuat segalanya lebih sulit terutama di balapan Sprint. Namun target utama kami adalah barisan terdepan yang menjadi salah satu poin penting untuk balapan akhir pekan ini.”

BACA JUGA:Hasil Latihan MotoGP Spanyol: Gokil Alex Marquez Tercepat Meski 2 Kali Crash, Marc Marquez Cuma Posisi ke-4

Tak Sabar Jalani Kualifikasi

Pembalap Ducati Lenovo Team itu sendiri mengalami hari yang sulit, terganggu oleh masalah teknis di awal FP1, kemudian tidak dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dari Desmosedici selama time attack terakhir dalam Latihan.

“[Itu] hari yang baik, hari yang sulit karena fakta bahwa kami tidak memulai dengan cara terbaik, kami kalah di paruh pertama FP1 [yang membuatnya] sedikit lebih sulit,” kata Marquez.

“Namun kemudian saya mampu pada sore hari untuk mendapatkan ritme saya selangkah demi selangkah. Memang benar bahwa saya sedikit kehilangan pengaturan, tetapi kemudian kami bangkit dan pada putaran terakhir saya merasa lebih baik.

“Jadi, mari kita lihat besok apakah kami memilih arah yang baik dan mencoba memahami apa yang kami butuhkan untuk menjadi konsisten dan cepat.”

BACA JUGA: Lawan Tim Rawan Degradasi PSS Sleman, Pelatih Persib Bojan Hodak Justru Waspada