Real Madrid Tim Besar, Mana Mungkin Dean Huijsen Tak Tergoda Pindah Kesana

Dean Huijsen memang mencita-citakan gabung Real Madrid-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Dean Huijsen tidak menutup kemungkinan pindah ke Real Madrid di masa mendatang. Dia menegaskan, memiliki klausul yang tercantum dalam kontraknya dengan Bournemouth yang memungkinkannya pergi dengan biaya yang ditetapkan.
Sumber-sumber mengatakan kepada ESPN bulan lalu bahwa bek tengah asal Spanyol itu menjadi incaran Madrid setelah musim debutnya yang mengesankan di Liga Primer.
Ketika ditanya apakah ia ingin pergi ke Real Madrid, Huijsen mengatakan dalam kutipan wawancara dengan El Chiringuito TV: "Saya tidak tahu, kita lihat saja nanti. Ini tim besar. Setiap pemain ingin bermain di [level] semaksimal mungkin."
Huijsen, 19 tahun, telah mencetak dua gol dalam 25 penampilan liga untuk Bournemouth sejak bergabung dengan tim tersebut dengan kontrak enam tahun dengan biaya awal £12,8 juta ($16,4 juta) dari Juventus musim panas lalu.
"Saya punya kontrak hingga 2030, [tetapi] saya punya klausul [pelepasan]," katanya.
Huijsen tidak mengungkap angka klausul pelepasannya, tetapi kabarnya ditetapkan sebesar £50 juta. Keinginan gabung Real Madrid menggebu-gebu karena dia punya idola eks bek Real Madrid.
"[Mantan kapten Real Madrid Sergio] Ramos, sejak saya masih muda," katanya.
BACA JUGA:Hasil Liga Europa: Seru, Lyon Imbangi Manchester United 2-2 Lewat Gol Telat
Dean Huijsen Puji Ancelotti
Ketertarikan Huijsen untuk pindah makin kentara dengan fakta ini. Dia mengakui sudah idolakan pelatih Real Madrid Carlo Ancellotti.
"Saya pikir ia pelatih yang sangat bagus. Ia tidak berada di Madrid tanpa alasan. Ia punya kelebihan," ujarnya.
Ketika ditanya apakah ia akan tetap di Bournemouth musim depan, Huijsen berkata: "Saya tidak tahu. Saya tidak tahu."
Ketika ditanya apakah ia terganggu dikaitkan dengan Madrid, ia berkata: "Sama sekali tidak. Itu berarti saya melakukan hal yang benar.
"Saya tidak membaca apa pun. Saya terus bekerja dan tetap rendah hati. Saya fokus pada Bournemouth. Kami punya tujuh pertandingan tersisa dan itu penting. Saya hanya memikirkan hal itu."