Ruben Amorim Komentari Kekalahan Manchester United Gara-Gara Mantan Pemain Anthony Elanga

JAKARTA,Sportszoe.id- Ruben Amorim menegaskan bahwa ia tidak akan diberi banyak waktu untuk membalikkan keadaan sebagai manajer Manchester United. Ini dikatakannya usai MU kembali mengalami kekalahan 0-1 dari Nottingham Forest pada hari Selasa atau Rabu 2 Maret 2025 dini hari WIB.

Gol awal yang bagus dari mantan penyerang United Anthony Elanga membuat Forest menang mudah di City Ground, dengan tim tamu mengalami kekalahan ke-13 mereka musim ini di Liga Primer.

Kekalahan ini membawa United hanya terpaut satu laga dari rekor 14 kekalahan Liga Primer mereka di musim 2023-24, membuat mereka terpuruk di posisi ke-13 dalam klasemen sementara Amorim berjuang untuk melakukan perubahan nyata.

"Di Manchester United, Anda tidak punya waktu," kata Amorim. "Saya tidak punya waktu. Kami harus melakukannya dengan benar dengan cepat.

"Di sini, tekanannya terkadang terlalu besar. Kami memulai permainan dengan kebobolan gol dan menempatkan Nottingham di tempat yang mereka inginkan,bertahan dengan banyak pemain -- lalu mereka memiliki pemain yang sangat cepat untuk melakukan transisi."

"Bahkan dengan itu, kami mengendalikan permainan dengan cukup baik, terutama di babak kedua. Kami terus maju, tetapi sekali lagi, di sepertiga akhir, kami tidak cukup bagus."

BACA JUGA: Hasil Copa del Rey: Dramatis, Real Madrid Singkirkan Real Sociedad untuk Tiket Final Lewat Perpanjangan Waktu

Performa Alejandro Garnacho

Alejandro Garnacho sangat boros dalam menyerang untuk United, menyelesaikan pertandingan dengan hanya melepaskan enam dari 24 tembakan United ke gawang, tanpa benar-benar menguji kiper Forest Matz Sels.

Amorim telah membela pemain muda Argentina itu di masa lalu, dan sekali lagi menegaskan bahwa keseluruhan upaya Garnacho memenuhi standar yang dibutuhkan.

"Ia melakukan segalanya," tambah Amorim. 

"Ia berusaha. Terkadang Anda memiliki satu hari di mana Anda melakukan hal yang benar, tetapi di sepertiga akhir, Anda tidak begitu bagus, itu bisa terjadi.

"Hal terpenting bagi saya adalah ketika ia perlu berlari kembali, ia berlari kembali. Tentu saja kami menginginkan pemain yang berhadapan satu lawan satu. Terkadang ia berusaha terlalu keras.

"Saya rasa dia ingin membantu tim melakukan yang terbaik, terkadang dia tidak membuat pilihan terbaik, tetapi Anda tidak bisa menunjuk pemain mana pun hari ini."