Atletico Madrid vs Real Madrid: Carlo Ancelotti Girang VAR Deteksi Keanehan di Penalti Julian Alvarez

Carlo Ancelotti senang VAR mendeteksi keanehan penalti di Julian Alvarez-X-
JAKARTA,Sportszone.id - Real Madrid melaju ke perempat final Liga Champions setelah menang adu penalti atas rival sekota Atletico Madrid. Tuan rumah menang 1-0 setelah 120 menit dan harus melalui adu penalti. Los Blancos menang 4-2 setelah Kylian Mbappe, Jude Bellingham, Federico Valverde, dan Antonio Rudiger mencetak gol.
Ada kontroversi terjadi saat penalti Julian Bellingham dianulir wasit. Dia berhasil memasukkan bola ke gawang Madrid tapi dianggap tidak sah karena dinilai menggunakan dua kaki.
Kontroversi ini jadi pembicaraan hangat di media soal. Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menilai keputusan itu sudah fair karena dia pun melihat ada keanehan di penalti yang dilakukan pemain asal Argentina itu.
Julian Alvarez mencetak gol, tetapi setelah tinjauan VAR, ditetapkan bahwa ia telah menyentuh bola dua kali, dan pelatih kepala Real Madrid setuju dengan hal ini.
“Saya pikir mereka sudah mendeteksinya. Ketika kami menyadari keraguan ini, mereka telah mendeteksinya dari VAR. Saya belum menyadarinya. Saya telah melihatnya dan saya pikir ia menyentuh sentuhan kedua dengan kaki kirinya," katanya seperti dikutip Football Espana.
Di sisi lain, Ancelotti mencoba analisa duel yang berlangsung di stadion Metropolitano itu. Dia menilai duel berlangsung sulit bagi kedua tim.
“Pertandingan ini sulit, seperti biasa, bahkan lebih rumit karena gol yang kami terima. Setelah itu, permainan menjadi cukup jelas. Mereka bertahan dan mencoba mencari posisi kami yang salah saat melakukan serangan balik. Prioritasnya adalah mencari penguasaan bola yang efektif untuk mencari peluang, tetapi tanpa merasa puas dengan permainan,"katanya.
BACA JUGA: Jadwal dan Daftar 8 Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Champions
Eksekutor Penalti
Ancelotti juga bicara soal eksekutor penalti. Dia memaparkan alasan mengapa memilih Antonio Rudiger sebagai penendang terakhir.
“Sulit untuk menciptakan peluang melawan Atletico karena secara defensif mereka adalah tim yang sangat bagus. Kami berhasil memanfaatkan permainan luar biasa Mbappe, kami gagal mengeksekusi penalti, dan permainan berlangsung seimbang hingga adu penalti,"katanya.
"Kami menempatkan yang terbaik di eksekusi pertama, Mbappe, dan di eksekutor kelima kami memilih Rudiger karena ia mencetak gol melawan City."
Ancelotti diminta memberikan pendapatnya tentang pembatalan penalti kontroversial yang memengaruhi Atleti selama adu penalti.
Ancelotti juga memberikan informasi terkini tentang cedera Ferland Mendy, yang dipaksa keluar pada babak kedua waktu normal.