Komentar Emma Raducanu Usai Kalahkan Petenis Indonesia Janice Tjen di Babak Dua US Open 2025

Komentar Emma Raducanu Usai Kalahkan Petenis Indonesia Janice Tjen di Babak Dua US Open 2025

Emma Raducanu komentari kemenangan lawan Janice Tjen di US Open 2025-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Petenis Inggris Emma Raducanu mengapresiasi tinggi perlawanan petenis Indonesia Janice Tjen yang berhasil dikalahkannya di babak dua US Open, Rabu 27 Agustus 2025. Dia menyebut Janice Tjen sebagai petenis yang berbahaya.

"Lawan yang sangat berbahaya," kata Raducanu dalam wawancara di lapangan seusai meraih kemenangan 6-2, 6-1 seperti dilansir antara yang dibaca Sportszone.id.

"Ia bermain sangat baik, dan saya pikir bola apa pun yang saya lemparkan ke tengah lapangan yang belum tentu cukup bagus, ia berhasil menyelesaikannya dengan mudah. ​​Jadi saya sangat senang dengan penampilan saya hari ini."

Dalam konferensi pers seusai pertandingan babak pertamanya, Minggu (24/8) malam waktu setempat atau Senin WIB, Janice menyebut Raducanu sebagai sosok yang menginspirasi dirinya.

BACA JUGA:Ruben Amorim Ngamuk Usai Manchester United Kalah Lawan Klub Divisi 4 Grimsby Town di Carabao Cup

Janice sedang cedera saat kuliah ketika Raducanu berhasil meraih gelar US Open 2021 sebagai petenis kualifikasi. Perjalanan Raducanu tersebut memotivasi Janice untuk dapat melakukan hal serupa.

Mendengar hal itu, Raducanu merasa senang walaupun mengaku sedikit merasa tertekan.

"Saya pernah mendengarnya. Memang sedikit membuat tertekan, tetapi di saat yang sama rasanya sangat menyenangkan," kata Raducanu.

"Saya pikir Janice bermain tenis yang sangat berbahaya. Dia telah melewati beberapa lawan yang tangguh. Mengalahkan salah satu unggulan teratas di babak pertama."

BACA JUGA:Qarrar Firhand Sadar, Naik ke Formula Tak Mudah

"Bermain sangat baik dan saya pikir dia bisa membangun dan membawa banyak kepercayaan diri dari pekan ini. Senang sekali bisa bertanding dengannya. Saya menantikan pertandingan berikutnya," ujar petenis berusia 22 tahun itu.

Dikte Permainan

Pertandingan babak kedua US Open tersebut adalah kemenangan kedua Raducanu secara beruntun atas petenis kualifikasi yang tangguh, setelah hanya kehilangan tiga gim melawan mantan petenis ganda nomor 4 dunia, Ena Shibahara, di babak pertama.

Raducanu mampu membongkar pola permainan favorit Janice, yang tumbuh mengidolakan Ashleigh Barty, dengan forehand kuat. Raducanu menyerang backhand Janice tanpa henti, tanpa terganggu oleh pukulan slice petenis kelahiran Jakarta berusia 23 tahun itu.