Chelsea Tekuk FC Copenhagen, Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Cedera dan Main di Posisi Baru

Chelsea Tekuk FC Copenhagen, Bek Timnas Indonesia Kevin Diks Cedera dan Main di Posisi Baru

Kevin Diks saat ditarik keluar FC Copenhagen karena cedera-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks membuat fans Garuda cemas. Dia terpaksa ditarik keluar oleh FC Copenhagen saat main melawan Chelsea pada leg pertama 16 besar UEFA Conference League di stadion Parken, Jumat 7 Maret 2025.

Pada laga tersebut Kevin Diks bermain sejak menit pertama, akan tetapi ia tak bisa membantu Copenhagen selamat dari kebobolan dua gol Chelsea. Chelsea mencetak gol lewat Trevoh Calobah (46) dan Enzo Fernandez (65). Sedangkan FC Copenhagen mencetak gol lewat Gabriel Pereira di menit ke-75.

Kevin Diks mendapatkan cedera ketika laga memasuki menit ke-76 karena berbenturan dengan bek sayap Chelsea Trevor Chalobah. Dia mengejar Chalobah dan kakinya salah tumpuan saat menyentuh rumput.

Setelah kejadian tersebut, Kevin Diks tampak mengerang kesakitan memegang kakinya dan terkilir, meskipun begitu selanjutnya ia mampu bangkit dan mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Pelatih kepala F.C. Copenhagen Jacob Neestrup lalu menariknya keluar. Dia digantikan Munashe Garanaga. 

Lewat Instagram story, Kevin Diks memberi update soal kondisinya. Dia mengaku tetap optimistis bisa pulih kembali.

"Halo guys! saya update story nih. Saya mengalami terkilir di engkel...tapi saya tetap optimistis. Saya akan terus kasih kalian updatenya," tulisnya.

BACA JUGA:Komentar Kevin Diks Usai Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Main di Bundesliga

Posisi Baru

Lawan Chelsea, pelatih Jacob Neestrup menempatkan Kevin Diks di posisi gelandang bertahan. Dia biasanya main di kanan, tapi kali ini saat lawan Chelsea, dia memainkan posisi sebagai pemain nomor 6.

Neestrup memilih perubahan formasi biasa, dengan tiga bek tengah dan dua bek sayap, yang disebut sang pelatih sebagai 5-2-3 atau 5-4-1 pada beberapa kesempatan.

"Itu berhasil dengan baik dalam pertandingan melawan Manchester City, dan kami pikir strategi terobosan Chelsea sedikit mengingatkan pada strategi mereka, jadi itulah mengapa kami memilih formasi hari ini, di mana Kevin Diks berada di peran sentral dan maju sebagai pemain nomor 6, dan dia melakukannya dengan sangat baik, dan itu juga berkontribusi pada fakta bahwa mereka tidak mencetak terlalu banyak gol," katanya seperti dikutip situs klub.

Neestrup mengakui duel melawan Chelsea pasti sulit. Meski begitu, dia yakin peluang untuk lolos perempat final tetap terbuka.

"Gol Gabriel membuat perbedaan besar, karena sekarang masih ada sesuatu yang harus diperjuangkan dalam seminggu," katanya. "Ini akan sulit, sangat sulit, tetapi bukan tidak mungkin.