Komentar Marc Marquez Usai Rebut Pole di MotoGP Thailand Bersama Si Merah Ducati Lenovo

JAKARTA,Sportszone.id - Marc Marquez akan memulai balapan MotoGP pertamanya sebagai pebalap Ducati Lenovo dari posisi pole di Buriram.

Tercepat dalam uji coba pramusim, kemudian latihan Jumat, pole position Marquez bukanlah kejutan, tetapi ia mengakui merasakan tekanan menjelang kualifikasi pertamanya dengan warna 'merah'.

"Sangat senang memulai dengan cara ini," kata Marquez, yang mengincar gelar juara lagi usai gagal selama empat tahun seperti dikutip crash.

"Saat Anda tiba di tim resmi, Anda akan merasakan tekanan, terutama jika Anda berada di tim terbaik saat ini.

"Tetapi saya merasa sangat baik sepanjang akhir pekan, saya berkendara dengan cara yang baik. Dan mari kita lihat.

"Sekarang bagian terpentingnya: Sprint dan Balapan [GP]. Kami akan mencoba melakukan start yang baik, menjaga level kami. Kami memiliki kecepatan yang baik tetapi dalam balapan apa pun bisa terjadi.

"Saya juga sangat senang berbagi barisan depan dengan saudara laki-laki saya."

BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP Thailand: Marc Marquez Start Terdepan, Francesco Bagnaia Buktikan Ducati Lenovo Solid

Pramusim Bukanlah Fatamorgana

Marc hanya 0,146 detik lebih cepat dari adiknya dan mantan rekan setim Gresini Ducati Alex, yang mengonfirmasi bahwa performa pramusimnya bukanlah fatamorgana.

"Tugas utama hari ini adalah baris terdepan dalam cuaca panas ini untuk menghindari masalah dengan ban depan," Alex tersenyum. "Kedua pembalap ini [Marc dan Bagnaia] memiliki sesuatu yang sedikit lebih, tetapi Anda tidak pernah tahu.

"Yang pasti saya akan berjuang, tetapi kami perlu membangun basis yang solid di akhir pekan balapan pertama."

Rekan setim baru Marc, Francesco Bagnaia, menyelamatkan baris terdepan setelah berjuang melalui Kualifikasi 1, akibat bendera kuning yang salah dan kemudian halangan dari Franco Morbidelli.

Bersemangat untuk menyimpan ban baru kedua untuk Q2, Bagnaia tetap berada di pit selama tahap penutupan Kualifikasi 1, menonton dengan serius ketika pembalap lain mencoba menjatuhkannya dari posisi teratas.