Lewati Rekor Transfer MU, Chelsea Menjadi Klub Paling Mahal di Sepanjang Sejarah Sepak Bola

The Blues telah mengeluarkan lebih dari £1,5 miliar pounds untuk pemain baru sejak Boehly mengambil alih hampir tiga tahun lalu, tetapi klub tersebut hanya finis di peringkat keenam di Liga Premier selama kurun waktu tersebut.

Para pendukung belum pernah merayakan trofi besar sejak musim 2020/21, ketika Thomas Tuchel membawa raksasa London barat itu meraih kejayaan Liga Champions.

Rasa frustrasi atas kurangnya trofi semakin meningkat di antara basis penggemar dalam beberapa bulan terakhir, dengan pasukan Enzo Maresca turun dari empat besar setelah serangkaian hasil yang sangat buruk.

BACA JUGA:Manchester City vs Chelsea: Guardiola Komentari Blunder Bek Uzbekistan Pride Abdulkodir Khusanov

Tak Bisa Bikin Semua Gembira

Sebelum kemenangan Chelsea atas Southampton, sekelompok penggemar Chelsea berkumpul di luar Stamford Bridge untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap BlueCo, konsorsium yang dipimpin oleh Boehly, Clearlake Capital, Mark Walter, dan Hansjorg Wyss.

Teriakan, ‘Kami ingin Chelsea kami kembali’, dan, ‘Boehly, kamu bajingan’, terdengar selama pawai yang terorganisasi, sementara beberapa orang memanfaatkan kesempatan itu untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap mantan pemilik Roman Abramovich.

‘Saya pikir itu hal yang wajar. Semakin cepat Anda mengetahui bahwa Anda tidak akan membuat semua orang senang sepanjang waktu, kebebasan akan muncul,’ kata Boehly ketika ditanya tentang protes tersebut saat berbicara di FT Business of Football Summit hari ini.