Menggapai Mimpi 300 KM di Sepang, Bersama Harapan dan Doa

Pembalap Honda Racing Indonesia, Avila Bahar kembali tampil bersama Honda Malaysia Racing Team mengikuti final MTCC sepanjang 300 KM.-Sportszone.id-Alvila Bahar
JAKARTA, Sportszone.id - Di balik deru mesin dan panasnya aspal sirkuit, seorang pemuda Indonesia tengah bersiap menorehkan sejarah. Avila Bahar, pembalap muda berbakat dari Honda Racing Indonesia, kembali ke Malaysia dengan satu tujuan yang telah dia genggam erat sejak lama, yaitu menjadi juara di ajang bergengsi Malaysia Touring Car Championship (MTCC) bersama Honda Malaysia Racing Team, Minggu, 7 Setember 2025.
Dalam keterangan resmi yang dibaca Sportszone.id, Minggu, 7 September 2025, Final MTCC bukan sekadar balapan biasa. Kali ini, bukan dua race berdurasi 50 menit seperti biasanya. Ini adalah tantangan sejati, sejauh 300 kilometer, 55 putaran, satu balapan penentu segalanya.
Format endurance ini menuntut lebih dari sekadar kecepatan. Kompetisi ini menuntut ketangguhan, strategi, konsistensi, dan mungkin sedikit keberuntungan.
Namun Avila datang bukan dengan tangan kosong. Bulan Juli lalu, dia mencatatkan fastest lap, rekor waktu tercepat yang menjadi bukti sahih akan potensinya. Memori itu masih segar dalam benaknya, menjadi bahan bakar semangatnya kali ini.
BACA JUGA:Tampil di Round 3 MTCC Sepang, Malaysia, Avila Bahar Ukir Fastest Lap
Bersama sang ayah, Alvin Bahar, legenda balap tanah air yang kini menjadi mentor sekaligus penyemangat utama, Avila telah tiba di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, sejak Kamis, 4 September 2025.
Di sirkuit yang telah menjadi rumah kedua, mereka langsung memulai latihan, menyatu kembali dengan mobil, lintasan, dan ritme kompetisi.
Namun di balik semua persiapan teknis, ada sisi yang lebih dalam, harapan, tekanan, dan impian yang dibawa dari tanah air. Di lintasan sepanjang 300 kilometer nanti, Avila tak hanya membawa nama tim, tapi juga mimpi bangsa.
"Namanya balapan itu selalu ada juga faktor lucky, dan saya berharap dengan kemampuan dan kekurangan yang kami punya, persiapan mobil yang lebih baik, memori hasil fastest lap di balapan sebelumnya, semoga ada faktor luck juga mengikuti kami," ujar Avila dari paddock Honda Malaysia Racing Team di Sepang, suaranya tenang namun penuh keyakinan.
BACA JUGA:Pembalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar Merenda Asa di Sepang
Akhir pekan ini, Avila tidak sendiri. Dia akan berbagi kokpit dengan Putera Adam, rekan satu tim sekaligus rival yang sama-sama haus akan kemenangan. Kombinasi keduanya adalah perpaduan pengalaman dan semangat muda, seperti dua kutub yang saling mengisi.
Kini, menjelang final MTCC yang akan jadi saksi bisu perjuangan mereka, hanya satu yang pasti, Avila Bahar akan memberikan segalanya di lintasan.
Bukan hanya untuk meraih podium tertinggi, tapi juga untuk membuktikan bahwa mimpi seorang anak bangsa bisa menembus batas, menempuh jarak 300 kilometer, dan pulang dengan kemenangan.