Barcelona Kembali Rebut Puncak Klasemen Liga Spanyol, Hansi Flick Beber Perbedaanya dengan Awal Musim

JAKARTA,Sportszone.id - Barcelona kembali ke posisi awal seperti di pembuka musim dengan menduduki puncak klasemen Liga Spanyol. Saat ini, situasinya berbeda karena Barca berjuang dari posisi 3.

Barcelona memiliki poin yang sama, 81 poin, dengan Real Madrid di klasemen Liga Spanyol. Namun Barca unggul dalam produktivitas gol, belum lagi head to head juga unggul.

Kemenangan 1-0 atas Rayo Vallecano di stadion Olympic Lluis Companys, Selasa 18 Februari 2025 sudah cukup bagi Barcelona untuk mengamankan posisi pertama. Pelatih Barca, Hansi Flick menganalisa apa bedanya posisi 1 di awal musim dengan sekarang.

"Ini sedikit berbeda dibandingkan awal musim saat kami berjuang untuk bertahan. Kami sekarang mampu bertahan dengan sikap yang bagus dan berusaha clean sheet," kata Hansi Flick saat diwawancara situs klub.

"Saya bisa katakan saat ini kami akan berjuang sampai akhir, jadi saat ini belum berakhir. Kami ada di situasi bagus dan tentu bagus untuk klub dan memberi kepercayaan diri yang tinggi untuk pemain dan fans."

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Spanyol: Duo Madrid Disalip, Barcelona Kembali Rebut Posisi Puncak

Rayo Vallecano Memberi Perlawanan Spartan

Barcelona tidak mudah meraih 3 poin lawan Vallecano. Seakan tahu Barca bakal kembali ke puncak, klub yang juga bermarkas di kota Madrid itu tampil spartan.

Barcelona mendominasi penguasaan bola dan jumlah tembakan. Namun serangan dan juga tembakan on target belum cukup goyahkan kiper Vallecano Batalla.

Dia baru takluk saat terkecoh penalti khas Robert Lewandowski di menit ke-28. Lewy sempat berhenti dulu dan mengarahkan bola ke kiri, tapi Batalla salah tebak.

"Tentu menyerangkan raih 3 poin, ini laga sulit buat kami dan pemain karena lawan bermain bagus," kata Hansi Flick.

BACA JUGA:Barcelona Ikat Pau Cubarsi Sampai 2029, Berapa Nilai Klausul Pelepasannya?

Jangan Terlena

Sementara itu, kiper Barcelona Wojciech Szczesny mengatakan dia dan rekan-rekannya tak boleh terlena dengan posisi puncak. Dia mengingatkan tantangan masih banyak dan Barca pernah tergelincir karena terlena di awal musim.