Neymar Cuma Jadikan Santos Batu Loncatan, Impian Terbesarnya Cuma Klub Ini

Neymar Cuma Jadikan Santos Batu Loncatan, Impian Terbesarnya Cuma Klub Ini

Neymar dikabarkan pulang ke klu masa kecil nya Santos-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Awal tahun ini, Neymar mengakhiri mimpi buruknya di Al Hilal, saat ia bergabung dengan klub masa kecilnya Santos dengan kontrak enam bulan. Ia menerima pemotongan gaji yang besar untuk kembali ke Brasil.

Maka itu, ia dapat bergabung dengan salah satu mantan klubnya selama jendela transfer musim panas. Meski begitu, Santos sepertinya hanya dijadikan batu loncatan.

Soalnya, mimpi terbesarnya yaitu bisa kembali ke klub yang membesarkan namanya Barcelona. Selama beberapa tahun terakhir, Neymar secara teratur dikaitkan dengan kepulangannya ke Barcelona.

Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017 dengan rekor transfer termahal yang belum pecah hingga sekarang. Saat itu, Paris Saint-Germain menebus klausul transfer dengan biaya transfer yang memecahkan rekor dunia. 

Banyak yang melihat kariernya menurun sejak saat itu, dan dengan mengingat hal itu, ia dapat kembali ke puncak pada akhir tahun 2025.

BACA JUGA:Pulangnya Neymar ke Santos Disambut Gembira Putri Legenda Brasil Pele

Semusim di Santos

Menurut Cadena SER, Neymar hanya bermaksud untuk bertahan di Santos hingga musim panas, karena tujuannya adalah untuk kembali ke sepak bola Eropa. Baginya, situasi yang ideal adalah bergabung kembali dengan Barcelona.

Ide Neymar selama masa singkatnya di Santos adalah untuk menunjukkan kepada klub-klub besar di Eropa, termasuk Barcelona, ​​bahwa ia masih lebih dari cukup baik untuk bersaing di level tertinggi. 

Ia juga mengincar tempat di skuad tim nasional Brasil untuk Piala Dunia 2026, yang berlangsung di Amerika Utara.

BACA JUGA:Dibuang Al Hilal , Neymar Terpaksa Pulang Kampung Biar Bisa Main

Asal Gaji Tidak Terlalu Besar

Sudah menjadi semacam lelucon bahwa Neymar terus-menerus dikaitkan dengan kepindahannya kembali ke Barcelona, ​​meskipun pada kesempatan ini, tampaknya ada beberapa peluang bahwa hal itu bisa terjadi.

Direktur olahraga Barcelona Deco sangat ingin klub mendatangkan pemain sayap kiri baru, dan jika pemain berusia 33 tahun itu bersedia untuk tetap menerima gaji yang sama dengan yang saat ini ia peroleh di Santos, itu juga akan membuat operasi lebih mungkin dipertimbangkan.