Marc Marquez Komentari Crash Pertama di 2025 Saat Hari Kedua Tes MotoGP Sepang

JAKARTA,Sportszone.id - Marc Marquez mengomentari crash atau jatuh pertama di 2025 saat melakoni hari kedua tes MotoGP Sepang dengan Ducati, Kamis 6 Februari 2025. Akibat terjatuh, pembalap baru Ducati Lenovo itu harus puas berada di posisi ke-14 pada tes MotoGP Sepang di hari kedua.

Marquez menggambarkan kecelakaannya, yang terjadi saat pengereman untuk tikungan sembilan yang lambat. Dia mengatakan crash itu terjadi karena kebiasaan yang sering dilakukannya.

"Saya mengalami kecelakaan yang biasa terjadi di tikungan sembilan itu, yang merupakan tikungan paling lambat di sirkuit," kata Marquez kepada acara After the Flag di MotoGP.com.

"[Menjelang akhir hari] Saya memasang ban baru untuk melakukan serangan waktu," tambahnya, "tetapi sayangnya saya mengalami kecelakaan di tikungan sembilan itu."

Marc Marquez memberi kabar terbaru tentang rencana uji coba Ducati

Kecelakaan Marquez tidak menghalanginya untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang telah direncanakannya bersama tim Ducati.

"Namun, kami menyelesaikan semua pekerjaan hari ini, semua yang ada dalam rencana," katanya.

"Saya sangat berhati-hati sepanjang hari karena kami memiliki pekerjaan khusus yang harus dilakukan, yaitu mencoba menemukan arah untuk tahun 2025, terutama tentang mesin dan aerodinamika, dan Ducati ingin sangat cermat dalam hal itu, dan pada saat yang sama konservatif karena mereka ingin memilih keputusan yang tepat.

"Kami menguji banyak hal hari ini. Saya pikir kami sudah memahami jalannya, tetapi besok kami perlu memastikannya kembali."

BACA JUGA:Marc Marquez Sebut Motor Ducati GP25 Sudah Lebih Baik Ketimbang yang di Barcelona, Tapi...

Yakin Cocok dengan Tim Barunya

Untuk kedua kalinya dalam dua musim, Marquez pindah tim dan berganti kru sebagai konsekuensinya. Juara Dunia delapan kali itu yakin bahwa ia cocok dengan tim barunya.

"Bagus," kata Marquez tentang keterlibatannya dalam kru barunya. 

“Saya masih belum tahu banyak tentang kru karena mereka bekerja sepanjang hari, lalu ketika saya berhenti, saya berbicara dengan para teknisi dan mereka perlu mengubah sesuatu pada motor, jadi kami tidak punya waktu untuk menghabiskan waktu [bersama].