Valentino Rossi Beri Target Tinggi untuk Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli di MotoGP 2025

Valentino Rossi Beri Target Tinggi untuk Fabio di Giannantonio dan Franco Morbidelli di MotoGP 2025

Valentino Rossi memasang target tinggi untuk dua pembalapnya di MotoGP 2025-X/Crash-

JAKARTA,Sportszone.id - Pemilik Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Valentino Rossi tahu timnya sedang disorot karena menjadi tim kedua di Ducati pada MotoGP 2025. Dia tahu harapan tinggi disematkan kepada mereka karena sudah mengambil alih posisi Pramac sebagai tim satelit resmi Ducati di MotoGP.

Sementara Pramac dan Jorge Martin mengukir sejarah sebagai juara dunia Independen musim lalu, VR46 merosot dari tiga kemenangan dan posisi ketiga di klasemen 2023 bersama Marco Bezzecchi menjadi hanya satu podium.

Torehan itu juga dilakukan oleh Bezzecchi, tapi dia hanya berada di posisi ke 12 di klasemen akhir. Pendatang baru Fabio di Giannantonio berada di posisi kesepuluh setelah absen di putaran penutup karena operasi bahu.

Tetapi peningkatan status tim dalam Ducati berarti di Giannantonio sekarang akan menjadi satu-satunya pembalap di grid yang memiliki Desmosedici GP25 spesifikasi pabrik yang sama dengan pembalap resmi Ducati Lenovo Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

Bersama Diggia akan ada pemain baru Franco Morbidelli, yang pindah dari Pramac untuk mengambil alih kursi Bezzecchi, mengendarai GP24.

“Harapan untuk tim di musim 2025 sangat tinggi karena kami adalah tim kedua Ducati dan Ducati dalam beberapa musim terakhir sangat kompetitif dan sangat kuat,” kata Valentino Rossi seperti dikutip crash.

“Jadi kami berharap dapat berjuang untuk beberapa podium, memenangkan beberapa balapan jika memungkinkan, dan mencoba untuk mencapai posisi teratas dalam kejuaraan, saya ingin mengatakan lima besar.”

BACA JUGA:Pernah Jadi Murid Valentino Rossi, Bos Ducati Yakin Francesco Bagnaia Tidak Meniru Gurunya Karena...

Rossi Sambut Franco

Di Giannantonio dan Morbidelli sama-sama terbukti sebagai pemenang balapan MotoGP. Diggia di Gresini Ducati pada tahun 2023 dan Morbidelli dalam perjalanannya menuju posisi kedua di Petronas Yamaha pada tahun 2020

“Kami sangat senang memiliki dua pembalap Italia, satu juga dari Akademi. Dan saya pikir kami bisa sangat kompetitif,” Rossi menambahkan.

Kedatangan Morbidelli sangat penting bagi Rossi. ‘Franky’ adalah anggota resmi pertama Akademi, juara dunia pertamanya berkat gelar Moto2 2017-nya, dan pemenang balapan MotoGP pertamanya.

Namun hingga saat ini, ia belum pernah membalap untuk tim VR46.

“Akhirnya Franco masuk ke dalam tim merupakan hal yang sangat istimewa bagi kami karena Franco adalah pebalap Akademi dan kami selalu bersama sepanjang kariernya dan berusaha membantunya,” tegas Rossi.