Komentar Putri KW Usai Kalahkan Tomoka Miyazaki di World Tour Finals 2025

JAKARTA, Sportszone.id - Pebulutangkis putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani akhirnya meraih kemenangan pertama di World Tour Finals 2025. Kemenangan itu diraih usai mengalahkan Tomoka Miyazaki (Jepang) dengan 21-17, 21-9 di Hangzhou Olympic Sports, Jumat 20 Desember 2025.

Putri Kusuma Wardani memetik banyak pengalaman di WTF pertamanya ini. Dia juga puas bisa memetik kemenangan pertama di ajang top seperti World Tour Finals.

"Saya tentunya bersyukur bisa meraih kemenangan melawan Tomoka hari ini. Karena di dua pertemuan sebelumnya saya selalu kalah darinya secara beruntun. Jadi di pertandingan ini saya memang ingin membalas kekalahan tersebut dan berusaha mengeluarkan permainan terbaik," kata Putri seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.

"Tadi di lapangan, terutama pada gim pertama, daya juang Tomoka juga sangat terasa. Dia tidak mau kalah dan pastinya ingin mempertahankan kemenangannya. Sepanjang gim pertama, dia terus mencoba menyerang kelemahan saya di area setengah ke belakang lapangan. Namun saya bisa membaca situasi tersebut.

BACA JUGA:Salut, Timnas Hoki Es Indonesia Juga Rebut Emas SEA Games 2025

"Karena bolanya juga tidak terlalu enak untuk saya langsung menyerang balik, akhirnya saya memilih bermain lebih aman dan bertahan. Dari situ, pada akhirnya dia tidak tahan dengan pola permainan yang saya terapkan."

Dia menegaskan bisa main di World Tour Finals saja sudah sebuah kebanggaan. Soalnya, ini kulminasi dari hasi kerja keras semua pebulu tangkis di BWF Series.

Putri Kw meraih kemenangan pertama di World Tour Finals 2025-dok: PBSI-

"Saya cukup puas bisa bermain di sini, karena memang tidak mudah berjuang selama satu tahun penuh untuk bisa tampil di World Tour Finals. Untuk tahun depan pun sama, kalau ingin bermain di WTF harus bisa mendapatkan hasil yang baik di turnamen-turnamen World Tour. Jadi di WTF pertama saya ini saya benar-benar berusaha mengambil kesempatan yang ada.

Dari kemarin juga selalu bermain rubber game dan bisa mengambil satu gim dari An Se Young maupun Akane. Menurut saya itu sudah cukup memuaskan, dan akhirnya saya harus tetap bersyukur berada di posisi ketiga Grup A," ujarnya.

BACA JUGA:Gebuk Thailand 6-1, Timnas Futsal Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025

"Saya juga tidak ingin mengalami penurunan performa seperti 2,5 tahun ke belakang arena itu saya berusaha menjaga konsistensi, baik dari cara latihan maupun kehidupan sehari-hari. Terutama soal recovery, supaya kondisi tubuh tetap terjaga dan terhindar dari cedera. Istirahat juga harus baik. Lalu dari program latihan, apa pun yang diberikan oleh pelatih teknik maupun pelatih fisik, sebisa mungkin saya jalani dengan sebaik-baiknya."