Mohamed Salah Harus Dapatkan Seremoni Perpisahan dengan Liverpool

JAKARTA, Sportszone.id - Ketidakakuran antara Mohamed Salah dan Arne Slot sudah mereda. Itu terjadi saat Liverpool menang 2-0 atas Brighton dimana Mohamed Salah masin sebagai pemain pengganti.

Menurut legenda Liverpool, Jamie Carragher, Mohamed Salah sebaiknya menunda dulu rencananya untuk meninggalkan Liverpool dan pindah ke Arab Saudi, serta mendapatkan perpisahan yang layak di Anfield.

Carragher, yang telah mengkritik keras striker Mesir itu atas klaimnya pekan lalu bahwa ia telah "dibuang" oleh manajer Arne Slot, tidak percaya Salah akan bertahan di klub musim depan.

Namun, ia mendesak Salah untuk mengesampingkan perbedaan pendapatnya dengan Slot dan kembali dari Piala Afrika pada akhir Januari untuk menjaga warisannya dan memastikan akhir yang pantas ia dapatkan.

BACA JUGA:Legenda Liverpool Kritik Keras Mohamed Salah, Ada Apa?

Dia mengatatakan kepada Sky Sports: "Saya tidak melihat Mo Salah bermain untuk Liverpool musim depan. Hal terpenting dalam pikiran saya adalah, apakah kita akan melihat Mo Salah dari sekarang hingga akhir musim?

"Jika dia berpikir untuk pindah, saya akan mendesaknya untuk berpikir ulang. Dan alasan saya mengatakan itu adalah, jika Mo Salah pindah dari Liverpool sekarang, pembicaraan yang beredar adalah dia akan pergi ke Liga Saudi."

"Liverpool di paruh kedua musim ini bisa mencapai final Piala FA, final Liga Champions. Bisakah Anda bayangkan Mo Salah di Arab Saudi menyaksikan Liverpool keluar di Budapest di final Liga Champions?"

Salah absen dalam kemenangan Liverpool di Inter Milan tengah pekan lalu setelah ledakan emosinya, tetapi kembali dalam kemenangan Sabtu atas Brighton dan memberikan tepuk tangan kepada para penggemar Anfield setelah pertandingan.

BACA JUGA:Mohamed Salah Sentil UEFA Gara-Gara Postingan soal Pele Palestina, Apa Katanya?

Carragher menambahkan: "Dia pantas mendapatkan penghormatan, dia pantas mendapatkan mozaik di Kop. Dia pantas membawa istri dan anak-anaknya ke lapangan di pertandingan terakhirnya dan benar-benar merayakan apa yang telah dia lakukan sebagai pemain Liverpool.

"Jadi, kesampingkan perbedaan Anda dengan manajer selama empat bulan dan....dapatkan perpisahan yang meriah."