Hansi Flick Ganti Lamine Yamal di Laga Barcelona vs Eintracht Frankfurt Gara-Gara Ini

BARCELONA, Sportszone.id - Pelatih BARCELONA, ​​Hansi Flick tak menganggap masalah ekspresi kesal yang diperlihatkan Lamine Yamal saat ditarik keluar menjelang akhir pertandingan BARCELONA vs Eintracht Frankfurt di stadion Camp Nou, Rabu 10 Desember 2025 dini hari WIB. Saat itu, BARCELONA sudah unggul 2-1 atas klub asal Jerman tersebut.

Yamal digantikan oleh Roony Bardghji pada menit ke-89 pertandingan fase liga. Ia berjalan keluar lapangan dengan ekspresi serius dan tampak mengeluh sendiri. Ia juga tampak tidak senang setelah kembali ke bangku cadangan.

"Kami mengganti Lamine beberapa menit sebelum pertandingan berakhir karena ia mendapat kartu kuning dan sudah terlambat," kata Flick seperti dikutip sportszone.id dari ESPN. "Jika ia sedikit kesal, saya sepenuhnya mengerti dan saya menyukainya. Saya juga pernah menjadi pemain. Itu sepenuhnya dapat diterima, bukan masalah."

Yamal mendapat kartu kuning pada menit ke-56 karena pelanggaran dan akan absen pada pertandingan Liga Champions berikutnya.

BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Champions: Jules Kounde Gacor, Barcelona Sikat Eintracht Frankfurt

Umpan silangnya menghasilkan gol kedua Jules Koundé pada menit ke-53 yang memberikan kemenangan comeback bagi Barcelona setelah tim tamu unggul pada menit ke-21. Koundé juga mencetak gol pada menit ke-50.

Yamal yang berusia 18 tahun telah menghasilkan lebih banyak keterlibatan gol -- assist dan gol -- daripada pemain lain yang berusia di bawah 19 tahun dalam sejarah Liga Champions dari babak grup atau fase liga hingga final, menurut UEFA. Ia memiliki 14 -- tujuh gol dan tujuh assist. Itu satu lebih banyak dari rekor sebelumnya milik Kylian Mbappé yaitu 13 -- 10 gol dan tiga assist.

"Sangat bagus memiliki Jules mencetak gol ... bakat dan mentalitasnya sangat penting," kata Flick.

Jules Kounde Happy

Sementara itu sang pahlawan, Jules Kounde sangat bahagia bisa mencetak dua gol. Dia senang bisa melakukan banyak serangan di laga itu.

BACA JUGA:Raphinha: Kemenangan Kayak Gini Nih yang Tentukan Barcelona Rebut Gelar

"Tugas pertama saya adalah bertahan dengan baik, jadi saya harus menjaga keseimbangan," katanya. "Dan ada pertandingan di mana kami bermain melawan lima bek -- hari ini Frankfurt bermain sangat bertahan, jadi Anda harus menyerang ruang di belakang, itulah yang saya coba lakukan. Saya berhasil dengan dua gol itu."

Itu adalah pertandingan kelima berturut-turut di mana Barcelona kebobolan terlebih dahulu. Mereka bangkit dan meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka.

Kemenangan tersebut membawa Barcelona ke posisi ke-14, dua poin dari posisi kedelapan di fase liga kompetisi.