Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Kalah Lawan Akane, Putri KW Terhenti di Semifinal

Putri KW meraih hasil maksimal meski terhenti di semifinal Kejuaraan Dunia 2025-dok: PBSI-
JAKARTA,Sportszone.id - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani harus mengakhiri perjuangan di Kejuaraan Dunia 2025. Ini sudah hasil maksimal bagi Putri KW yang menjadi harapan satu-satunya Indonesia di semifinal.
Putri harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Akane Yamaguchi. Putri KW kalah rubber game 17-21, 21-14, 6-21 pada laga yang berlangsung di Adidas Arena, Sabtu 30 Agustus 2025.
"Untuk keseluruhan saya merasa puas dengan penampilan hari ini bisa bermain rubber game, walaupun di game ketiga tadi ya pastinya saya kurang puas dengan hasilnya tapi itu akan jadi pengalaman bagi saya.
Saya tidak siap dengan perubahan pola permainan Akane, mulai di game ketiga awal. Akane menaikkan speed dan menyerang sepanjang game yang mana permainan tersebut bukan pola permainan yang biasa dimainkan oleh dia," ujarnya seperti dikutip sportszone.id dari rilis PBSI.
BACA JUGA:Manchester United vs Burnley: Ruben Amorim Tak Punya Jaminan Bakal Terus Melatih MU
Putri KW juga sudah mengevaluasi penampilannya sepanjang Kejuaraan Dunia 2025.
"Pastinya fokus dan fisik harus lebih ditingkatkan. Pola permainan juga semakin dimantapkan. Ditambah satu hal lagi cepat tanggap dalam menghadapi perubahan pola permainan lawan," ujarnya.
Bangga Raih Perunggu
Putri mengaku bangga bisa meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2025.
"Sangat luar biasa bisa mendapatkan medali perunggu disini, walaupun lawannya dari Hongkong China dan Brazil itu juga cukup menyulitkan saya juga, kemudian yang terberat tentunya melawan Sindhu.
BACA JUGA:I.League Putuskan Duel Persib vs Borneo FC Ditunda, Tiket Penonton Aman
"Kalau bisa diulang ke belakang rasanya sedih juga, tapi aku bisa berada disini sekarang berkat orangtua dan orang-orang di belakang aku yang mendukung aku pada saat aku jatuh," ujar Putri KW.
Putri KW bakal jadi tunggal putri peringkat pertama Indonesia dalam waktu dekat. Putri mensyukuri ini.
"Alhamdulilah bisa menjadi tunggal putri pertama Indonesia, pastinya rankingnya pingin lebih baik lagi dari sekarang dan saya pingin nunjukkin ke orang-orang kalo saya juga bisa bersaing di Top 10. Saya bermimpi ingin bermain di Olimpiade 2028 dan bisa naik podium," ujarnya.