5 Striker Paling Gacor di Sejarah Manchester United: Benjamin Sesko Bisa Kejar?

Striker baru Manchester United Benjamin Sesko-X-
Kontribusinya terhadap dua gelar First Division United di era 1960-an membuatnya layak disebut sebagai salah satu legend terbesar Old Trafford.
4. Ruud van Nistelrooy - Mesin Gol dari Belanda
Ruud van Nistelrooy mungkin memiliki masa karier yang relatif singkat di Manchester United (2001-2006), namun dampaknya terhadap produktivitas gol klub sangatlah signifikan. Dengan 150 gol dalam 219 penampilan, Van Nistelrooy memiliki rasio gol per pertandingan yang mengesankan, menjadikannya salah satu striker paling efisien dalam sejarah United. Keahliannya dalam menyelesaikan peluang dari dalam kotak penalti membuatnya dijuluki sebagai "mesin gol."
Striker asal Belanda ini dikenal dengan kemampuan finishingnya yang sangat presisi dan kemampuan mengantisipasi pergerakan bola. Van Nistelrooy sangat berbahaya dalam situasi satu lawan satu dengan kiper dan jarang sekali membuang peluang yang datang kepadanya. Gaya bermainnya yang fokus pada penciptaan dan penyelesaian peluang membuatnya menjadi striker yang sangat dihormati oleh rekan setim maupun lawan.
BACA JUGA:Cihuy, Manchester United Resmi Buka Lagi Carrington Baru yang Beres Dipermak
Selama lima musim bersama United, Van Nistelrooy berhasil meraih satu gelar Premier League, satu Piala FA, dan dua Community Shield. Meskipun tidak meraih trofi Liga Champions bersama United, kontribusinya dalam kompetisi tersebut sangat berarti, terutama dengan menjadi top scorer Liga Champions dalam beberapa musim. Kemampuannya mencetak gol secara konsisten musim demi musim menjadikannya salah satu striker paling diandalkan dalam era Sir Alex Ferguson.
5. Cristiano Ronaldo - Fenomena Global yang Dimulai dari Old Trafford
Cristiano Ronaldo, meski tidak bermain sebagai striker murni selama periode pertamanya di United (2003-2009), tetap layak masuk dalam daftar ini karena produktivitas golnya yang luar biasa. Dengan 118 gol dalam 292 penampilan pada periode pertama dan tambahan 27 gol dalam 54 penampilan pada comeback-nya (2021-2022), Ronaldo telah menyumbang 145 gol untuk United. Angka ini semakin mengesankan mengingat ia sering bermain sebagai winger dalam formasi yang berbeda.
Transformasi Ronaldo dari winger muda Portugal yang gemar aksi individual menjadi mesin gol yang efisien merupakan salah satu perkembangan karier paling menakjubkan dalam sejarah sepak bola modern. Di bawah bimbingan Sir Alex Ferguson, Ronaldo belajar untuk lebih fokus pada produktivitas gol tanpa kehilangan kreativitasnya. Kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi, mulai dari tendangan bebas spektakuler hingga header yang powerful, membuatnya menjadi ancaman konstan bagi pertahanan lawan.
Prestasi Ronaldo selama periode pertamanya di United sangatlah gemilang, dengan meraih tiga gelar Premier League beruntun, satu Liga Champions, dan berbagai trofi individu termasuk Ballon d'Or 2008. Comeback-nya pada 2021 juga menunjukkan kelas dan instinct golnya yang masih tajam meski usia tidak lagi muda. Pengaruh Ronaldo terhadap perkembangan Manchester United sebagai brand global juga tidak dapat diabaikan, dengan popularitasnya yang membantu memperluas basis penggemar klub di seluruh dunia.