5 Striker Paling Gacor di Sejarah Manchester United: Benjamin Sesko Bisa Kejar?

Striker baru Manchester United Benjamin Sesko-X-
Gaya bermainnya yang agresif, vision yang tajam, dan kemampuan finishing dari berbagai sudut membuatnya menjadi mimpi buruk bagi para bek lawan.
BACA JUGA:Striker Baru Manchester United Ingin Tiru Idolanya Zlatan Ibrahimovic
Yang membuat Rooney istimewa adalah konsistensinya dalam mencetak gol selama lebih dari satu dekade. Ia mampu beradaptasi dengan perubahan gaya permainan United di bawah Sir Alex Ferguson dan melanjutkan produktivitasnya bahkan ketika Ferguson pensiun.
Warisan Rooney tidak hanya terletak pada statistik golnya, tetapi juga pada etos kerja dan professionalitasnya yang menjadi teladan bagi pemain-pemain muda United hingga saat ini.
2. Sir Bobby Charlton - Ikon Abadi Busby Babes
Sir Bobby Charlton merupakan perwujudan dari nilai-nilai Manchester United yang sesungguhnya. Sebagai bagian dari generasi Busby Babes yang legendaris, Charlton tidak hanya menjadi pencetak gol produktif tetapi juga simbol ketangguhan mental klub setelah tragedi Munich 1958. Dengan 249 gol dalam karier panjangnya di United, Charlton memegang rekor pencetak gol terbanyak klub selama hampir lima dekade sebelum akhirnya dilampaui oleh Wayne Rooney.
Keistimewaan Charlton terletak pada kemampuannya mencetak gol dari luar kotak penalti dengan tembakan keras yang menjadi ciri khasnya. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam mengeksekusi tendangan bebas dan sering kali menjadi ancaman serius dari jarak jauh. Gaya bermainnya yang elegan namun efektif membuatnya menjadi salah satu midfielder-cum-striker terbaik dalam sejarah sepak bola dunia.
BACA JUGA:Manchester United Resmi Datangkan Benjamin Sesko dari RB Leipzig
Prestasi Charlton bersama United mencakup tiga gelar First Division, satu Piala FA, dan yang paling bersejarah adalah trofi Piala Eropa pertama untuk klub Inggris pada 1968. Gol-golnya dalam final melawan Benfica menjadi momen ikonik yang diabadikan dalam sejarah United.
Pengaruhnya terhadap perkembangan sepak bola Inggris juga tidak dapat diabaikan, dengan menjadi bagian integral dari tim nasional Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966.
3. Denis Law - The King dengan Instinct Pembunuh
Denis Law, yang dijuluki "The King" oleh suporter United, merupakan striker dengan naluri gol yang luar biasa tajam. Meskipun bertubuh relatif kecil untuk ukuran striker, Law memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca pergerakan bola dan menempatkan diri di posisi yang tepat untuk menyelesaikan peluang. Dengan 237 gol untuk Manchester United, Law menjadi salah satu striker paling mematikan dalam sejarah klub.
Periode keemasan Law di United berlangsung dari 1962 hingga 1973, di mana ia menjadi bagian dari "Trinity" legendaris bersama George Best dan Bobby Charlton. Kombinasi ketiganya menciptakan sepak bola yang indah sekaligus mematikan, dengan Law sering kali menjadi ujung tombak yang menyelesaikan aksi-aksi kreatif rekan setimnya. Kemampuannya mencetak gol dengan kepala, kaki kanan, kaki kiri, atau bahkan dengan bagian tubuh lainnya membuatnya menjadi mimpi buruk para kiper lawan.
BACA JUGA:Ayo Gercep, Manchester United Bisa Dapatkan Donnarumma dengan Harga Murah!
Law juga dikenal dengan perayaan golnya yang ikonik, dengan mengangkat lengan tinggi-tinggi yang kemudian menjadi salah satu perayaan gol paling diingat dalam sejarah sepak bola. Prestasinya meraih Ballon d'Or 1964 semakin menegaskan kualitasnya sebagai salah satu striker terbaik dunia pada masanya.