PSG Gusur Gianluigi Donnarumma dengan Hadirkan Kiper Anyar Lucas Chevalier

JAKARTA,Sportszone.id - Paris Saint-Germain atau PSG melakukan transfer tak terduga di musim panas. PSG telah mengontrak kiper Lille, Lucas Chevalier, dengan kontrak lima tahun senilai €40 juta ($47 juta) plus bonus potensial sebesar €15 juta ($17 juta).

Kabarnya, ini merupakan upaya PSG untuk menggusur Gianluigi Donnarumma pelan-pelan. Padahal, kiper Italia itu punya jasa besar dalam mengantarkan PSG jadi juara Liga Champions meski tampil mengecewakan di final Piala Dunia Antarklub 2025.

Konfirmasi resmi akan dilakukan dalam beberapa jam ke depan, tetapi Chevalier, 23 tahun, telah menjalani tes medis di Paris dan akan menjadi kiper utama mereka. Hal ini membuat Gianluigi Donnarumma, yang memainkan peran kunci dalam musim bersejarah PSG tahun lalu, harus mencari klub baru musim panas ini.

PSG tidak ingin mempertahankan pemain internasional Italia tersebut dan memiliki dua kiper terbaik dalam skuadnya musim ini, kata sumber. Klub-klub tersebut mengharapkan tawaran dari Chelsea, Manchester United, atau Inter Milan yang semuanya telah menghubungi Enzo Raiola, agen Donnarumma, tambah sumber tersebut.

Donnarumma ingin memperpanjang kontraknya di PSG dengan hanya tersisa satu tahun di kontraknya saat ini. Tapi kedua belah pihak tidak pernah mencapai kesepakatan.

Donnarumma, yang sudah menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di skuad dengan €850.000 per bulan, menginginkan kenaikan gaji dan menolak struktur gaji baru yang diberlakukan oleh direktur olahraga klub, Luis Campos, dalam dua tahun terakhir: basis gaji yang lebih rendah dengan insentif besar untuk performa individu dan kolektif.

BACA JUGA:Chelsea vs PSG, Ini Rupanya Alasan Luis Enrique Tampar Joao Pedro Sampai Terjatuh

BACA JUGA:Chelsea vs Leverkusen: Estevao Langsung Gacor Bareng The Blues

Donnarumma merupakan pemain penting bagi PSG musim lalu, dengan penyelamatan-penyelamatan kunci dalam pertandingan-pertandingan besar melawan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal dalam perjalanan klub memenangkan gelar Liga Champions pertamanya. 

Namun, manajer Luis Enrique menginginkan kiper dengan distribusi yang lebih baik dan lebih nyaman menguasai bola, seperti Chevalier.