Kenapa Barcelona Sulit Daftarkan Pemain Baru Sampai Nico Williams Ogah Gabung? Ini Akar Masalahnya

Kini, Barcelona tengah berada di persimpangan jalan. Di satu sisi, mereka harus bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa. Di sisi lain, mereka harus menjalani proses pemulihan finansial yang panjang dan menyakitkan. Menyeimbangkan keduanya bukanlah tugas mudah.

BACA JUGA: Nico Williams Bikin Malu Barcelona, Batal Pindah Usai Teken Kontrak 10 Tahun dengan Athletic Bilbao

BACA JUGA:Duh, Barcelona Terancam Jual Gelandang Berbakat Jebolan La Masia

OTW Menuju Normal

Meski demikian, masih ada harapan. Keberhasilan tim muda, efisiensi belanja, serta loyalitas fanbase global menjadi modal utama Barcelona untuk bangkit kembali. Klub ini punya sejarah panjang dan identitas kuat—sesuatu yang tak dimiliki banyak tim lain.

Kisah krisis finansial Barcelona adalah pelajaran penting bahwa kejayaan di lapangan tidak boleh mengabaikan keberlanjutan ekonomi. Untuk kembali berjaya, Blaugrana tak hanya butuh pemain hebat, tetapi juga manajemen yang bijak dan strategi jangka panjang yang realistis.

Pada 2024 lalu, Presiden Barcelona Joan Laporta memaparkan kondisi Barcelona saat ini. Dia meyakinkan publik bahwa situasi keuangan Barcelona menuju kenormalan.

“Masalah ekonomi jauh lebih baik daripada sebelumnya. Prosesnya adalah menyelamatkan klub dan kemudian memulihkannya, dan kami berada di jalan menuju kenormalan. Hari ini kami dapat menghadapi perekrutan sebesar yang Anda bicarakan karena kami telah melakukan pekerjaan itu.

Berkat pengertian dan kesabaran para mitra, kami telah mampu bekerja dan kami dapat mengatakan bahwa kami berada dalam situasi untuk menghadapi operasi apa pun yang menurut kami harus kami lakukan," kata Laporta saat itu seperti dilansir Yahoo sports.

“Dalam hal ini, Deco bekerja dengan timnya sehingga, jika perlu, ia dapat meningkatkan skuad dan dalam hal ini, kami akan segera mengumumkan berita ekonomi yang kami yakini relevan dengan situasi ini yang telah kami capai dengan kerja keras dan usaha."