Semen Padang Belum Berencana Stop Datangkan Pemain Baru untuk Super League

Irsyad Maulana balik kampung ke Semen Padang-X-
PADANG,Sportszone.id - Semen Padang berbenah untuk menyambut BRI Super League atau BSL yang baru. Nama kompetisi seperti berubah dari Liga 1 menjadi BRI Super League.
Untuk meraih prestasi lebih baik dari musim lalu, dimana mereka berjuang di zona degradasi, Semen Padang belum berencana stop datangkan pemain baru.
Semen Padang FC menyatakan masih ada kemungkinan untuk mendatangkan sejumlah pemain baru sebelum ditutupnya jendela transfer kompetisi BRI Super League musim 2025-2026.
"Nah, ini kita masih melihat perkembangan. Jadi selama jendela transfer belum tutup, ya masih ada kemungkinan," kata Chief Executive Officer (CEO) Semen Padang Win Bernadino seperti dikutip sportszone.id dari antara.
Hingga saat ini klub asal Ranah Minang tersebut sudah mendatangkan sejumlah pemain anyar. Pemain yang didatangkan ke Stadion Haji Agus Salim yakni Ronaldo Kwateh, Ambrizal Umanailo, Armando Oropa, Ripal Wahyudi, Samuel Christianson Simanjuntak, Herwin Tri Saputra, Pedro Matos, Angelo Meneses, Ferdiansyah, Hamdi Sula, Febrian Tri Yanto, Rui Rampa serta kembalinya Irsyad Maulana ke Kota Padang.
"Yang pasti perekrutan pemain ini akan mengacu kepada kuota yang ditetapkan," kata Win.
BACA JUGA:Wah, Klub Super League Bisa Daftarkan 11 Pemain Asing Musim Depan
BACA JUGA:Shayne Pattynama Akhirnya Gabung Juara Liga Thailand Buriram United
Belajar dari Persiapan Musim Lalu
Ia mengatakan geliat Semen Padang FC pada jendela transfer musim 2025-2026 setelah melakukan evaluasi menyeluruh terutama hasil negatif yang didapatkan tim di awal musim sebelumnya.
"Di tahun ini kami belajar dari persiapan tahun kemarin adanya kesalahan ya termasuk mungkin pemilihan pelatih dan pemain asing," kata dia.
Oleh karena itu, manajemen memutuskan melakukan pemilihan pemain asing yang tepat sekaligus memperpanjang kontrak Eduardo Almeida, pelatih berkebangsaan Portugal untuk menghadapi musim baru.
Pada musim kompetisi 2024-2025 Semen Padang FC sempat terancam terdegradasi ke Liga 2 sebelum akhirnya mampu bertahan, dan finis di urutan ke-13 klasemen akhir setelah mengoleksi 36 poin. Angka itu didapatkan masing-masing dari sembilan kemenangan dan seri serta 16 kali kekalahan.
BACA JUGA:Kenapa Barcelona Sulit Daftarkan Pemain Baru Sampai Nico Williams Ogah Gabung? Ini Akar Masalahnya