Fisioterapis Diogo Jota Ungkap Percakapan Terakhir dengan Almarhum Sebelum Meninggal

Fisioterapis Diogo Jota Ungkap Percakapan Terakhir dengan Almarhum Sebelum Meninggal

Penyerang Liverpool Diogo Jota meninggal dunia karena kecelakaan mobil-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Fisioterapis Diogo Jota, Miguel Goncalves boleh jadi orang yang paling terkejut dengan meninggalnya penyerang Liverpool itu. Soalnya, dia berbicara dengan Diogo Jota beberapa saat sebelum mengendarai mobil.

Goncalves telah berbicara mengenai keputusan Diogo Jota yang tetap berangkat meski sedang dalam jalani masa pemulihan usai dioperasi.

Juara Liga Primer dan dunia sepak bola pada umumnya berada dalam keadaan terkejut dan berduka pada hari Kamis ketika dipastikan bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut dan adik laki-lakinya, Andre Silva, telah tewas dalam kecelakaan mobil.

Diogo Jota telah berkendara melintasi Spanyol utara bersama saudaranya dalam perjalanan untuk menaiki feri kembali ke Inggris, setelah diperingatkan untuk tidak terbang karena kondisi yang dideritanya.

Miguel Goncalves, seorang fisioterapis pernafasan, telah menangani mantan pemain Wolves tersebut hanya beberapa jam sebelum insiden fatal tersebut terjadi.

Jota menyelesaikan musim lalu dengan bermain di tengah rasa sakit akibat kondisi yang disebut pneumothorax yang memerlukan pembedahan.

Dia masih dapat main di UEFA Nations League 2025 dimana Portugal menjadi juara sebelum dia menjalani operasi.

Meskipun kondisinya serius dan berpotensi menimbulkan komplikasi, Jota berniat untuk segera pulih sepenuhnya dan digambarkan sebagai 'profesional sejati' oleh Goncalves.

BACA JUGA:Meski Gratis, Manchester United Ogah Boyong Mantan Striker Timnas Inggris Ini

BACA JUGA:Diogo Jota Meninggal Dunia, Duo Bintang Al Hilal Joao Cancelo dan Ruben Neves Sulit Fokus Lawan Fluminense

Percakapan Terakhir

'Saya mengucapkan selamat tinggal kepadanya dan saudaranya, Andre, sekitar pukul 8:30 malam. Saudaranya adalah teman yang baik dan memutuskan untuk pergi bersamanya, menemaninya dalam perjalanan, dan dengan begitu mereka juga akan menghabiskan lebih banyak waktu bersama,' kata Goncalves, yang bekerja di Rumah Sakit São João, di Porto, kepada media Portugal Record.

'Mereka akan bepergian pada malam hari karena cuaca lebih dingin, tetapi mereka tidak akan pergi langsung.

'Ia memberi tahu saya bahwa perjalanan akan memakan waktu sekitar delapan jam, tetapi mereka akan berhenti di sebuah hotel di daerah Burgos untuk beristirahat. Diogo sangat menyadari profesionalismenya. Mereka seharusnya baru tiba di Santander hari ini, naik kapal, lalu berangkat ke Inggris. ‘Keluarga itu akan tiba kemudian dengan pesawat, mengatur kehidupan mereka selama akhir pekan dan kemudian, pada hari Senin, mereka dijadwalkan untuk konsultasi medis di Liverpool guna menilai situasi.