Ibrahimovic: Lionel Messi Seperti Main dengan Patung di Inter Miami

Ibrahimovic: Lionel Messi Seperti Main dengan Patung di Inter Miami

Lionel Messi-X-

JAKARTA,Sportszone.id - Legenda Swedia, Zlatan Ibrahimovic membela Lionel Messi setelah Inter Miami tersingkir dari Piala Dunia Antarklub FIFA. Inter Miami kalah 0-4 dari PSG pada laga 16 besar Piala Dunia Antarklub pada Senin kemarin.

Ibrahimovic menyamakan rekan setim sang bintang dengan patung yang tak bisa membantu Messi.

Ibrahimovic, yang bermain dengan Messi di Barcelona, tidak terkesan dengan Miami, yang kebobolan empat gol di babak pertama melawan pemenang Liga Champions tersebut.

"Bukan Leo Messi yang kalah; melainkan Inter Miami," kata mantan penyerang Swedia itu seperti dikutip sportszone.id dari ESPN.

"Messi bermain dengan patung, bukan rekan setimnya. Ia dikelilingi oleh pemain yang berlari seolah-olah mereka membawa karung semen."

Ibrahimovic, yang sempat bermain di MLS untuk LA Galaxy, mengatakan para penggemar tidak dapat melihat Messi terbaik di Piala Dunia Antarklub karena kurangnya bakat di Inter Miami.

"Ini bukan Messi yang saya kenal," katanya. "Jika Anda menempatkannya di tim sungguhan, dia akan tampil habis-habisan. Tidak ada pelatih, tidak ada bintang, bahkan pemain yang mengerti cara bergerak tanpa bola. Jika dia berada di tim sungguhan, tim hebat mana pun, Anda akan melihat singa sungguhan.

"Messi bermain sendiri karena dia mencintai permainan ini, karena dia masih bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan 99% pemain. Namun, ini bukanlah Messi yang saya kenal," katanya.

BACA JUGA: Kelelahan, 10 Pemain Juventus Sempat Minta Diganti Saat Lawan Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025

Pemenang Ballon d'Or delapan kali, Messi, fokus pada sisi positif. Miami, yang mengalahkan FC Porto 2-1 di babak penyisihan grup, menjadi tim MLS pertama yang pernah mengalahkan klub Eropa di kompetisi resmi dan satu-satunya klub MLS yang melaju ke babak sistem gugur di turnamen ini.

"Itu adalah pertandingan yang kami harapkan," kata Messi, 38 tahun, setelah kekalahan memalukan timnya dari PSG. "Kami mencoba melakukan yang terbaik dan kami meninggalkan citra yang baik di level Piala Dunia Antarklub."