Wah Gawat, Fabio Quartararo Ultimatum Yamaha Usai Puncaki Latihan MotoGP Belanda

Setelah finis di posisi ke-13 terburuk sepanjang kariernya di klasemen 2024, Quartararo telah menunjukkan kilasan performa terbaiknya tahun ini, mencetak podium di Spanyol dan mengklaim posisi pole berturut-turut di Jerez, Le Mans, dan Silverstone.

Peluang kemenangan terkuatnya datang di Silverstone, di mana kegagalan saat memimpin balapan membuatnya menangis. Namun, beberapa putaran terakhir di Aragon dan Mugello terbukti lebih membuat frustrasi.

"Sudah dua atau tiga tahun kami mencoba menemukan sedikit cengkeraman dan tidak berhasil," katanya menjelang Assen. "Saya pikir semua pembalap memberikan yang terbaik. Sekarang, para teknisi lebih bisa memberi kami sesuatu."

BACA JUGA:Baru Saja Diluncurkan, Pemesanan Xiaomi YU7 Sudah Mencapai 240 Ribu dalam 18 Jam!

Masih dalam Tahap Uji Coba

Quartararo memasuki putaran Belanda dengan menempati posisi kesepuluh dalam kejuaraan dunia - di belakang setidaknya satu pembalap dari Ducati, Aprilia, KTM, dan Honda, tetapi unggul delapan posisi dari rekan setimnya dan pembalap terbaik Yamaha berikutnya, Alex Rins.

Sejauh ini, belum ada pembalap yang berhasil merebut kembali mahkota 500cc/MotoGP setelah jeda lebih dari tiga tahun.

Casey Stoner memegang selisih terpanjang antara gelar juara kelas utama saat ini, dari tahun 2007 hingga 2011, meskipun pemimpin kejuaraan dunia saat ini Marc Marquez, yang terakhir kali meraih gelar juara pada tahun 2019, berada di jalur yang tepat untuk memecahkan rekor tersebut.

Mesin V4 Yamaha saat ini sedang menjalani uji coba trek awal, tetapi diperkirakan akan melakukan debut wild card dengan pembalap pengembangan Augusto Fernandez akhir musim ini.