Pesan Marc Marquez untuk Fans soal Maximo Quiles, Murid yang Kini Ikuti Jejak Sang Mentor di Moto3

JAKARTA,Sportszone.id - Mentor Maximo Quiles, Juara Dunia delapan kali Marc Marquez, mengatakan remaja Spanyol itu tidak boleh ditekan untuk mencapai target tertentu setelah kemenangannya di MotoGP Italia.

Kemenangan Quiles di Moto3 di Mugello menandai kelanjutan dari jalur yang sangat mirip bagi remaja berusia 17 tahun itu dengan Marquez, yang juga memenangkan grand prix pertamanya di sirkuit Tuscan pada tahun 2010.

Ini merupakan kelanjutan dari Le Mans, di mana Quiles – yang merupakan bagian dari perusahaan manajemen Vertical Group milik Marquez – menyamai Marquez dalam meraih posisi pole pertamanya di tempat Prancis yang terkenal itu, dan dari Silverstone di mana Quiles meraih podium pertamanya di Grand Prix Inggris – sama seperti yang telah dilakukan Marquez (meskipun di Donington) pada tahun 2008.

Berbicara setelah balapan MotoGP di Mugello, Marc Marquez mengakui ada rasa ingin tahu tentang kesamaan antara pencapaian awalnya dan Quiles.

"Itu soal angka," kata pebalap Ducati Lenovo Team itu dalam konferensi pers pasca-balapan setelah ia menang di Mugello dalam balapan MotoGP di sana – kemenangan ke-93 yang ikonik baginya seperti dikutip sportszone.id dari crash.net.

"Maksud saya, 15 tahun lalu saya meraih kemenangan pertama saya di sini dan sekarang kemenangan ke-93 saya di Mugello.

"Dengan Maximo [Quiles] itu sama: pole pertama di Prancis seperti saya, podium pertamanya di Inggris, dan sekarang kemenangan pertamanya di Italia.Angka adalah angka.

"Saya tidak percaya pada sesuatu yang lebih dari yang kita miliki di sini, tetapi terkadang tampaknya seseorang telah mencapai angka-angka itu."

BACA JUGA: Mengenal Aji Jaya Bintara, Penyelamat yang Siap Angkat Kejayaan PSB Bogor

BACA JUGA:Marc Marquez Blak-Blakan Harus Bernapas Lebih Banyak untuk Taklukkan MotoGP Italia

Jangan Sampai Ada Tekanan

Meskipun ada kesamaan di atas kertas, Marquez ingin menunjukkan bahwa prestasi masa lalunya sendiri seharusnya tidak mengakibatkan tekanan yang sekarang diberikan pada Quiles hanya karena hubungan antara keduanya.

"Jangan menekan," kata Marquez ketika ditanya apakah Quiles dapat menyamai angka-angkanya.

"Jangan menekan talenta muda.